Dalam upaya mendorong transportasi berkelanjutan di Indonesia, PT Laksana Bus Manufaktur, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, dan PT VKTR Teknologi Mobilitas telah berkolaborasi untuk mengirimkan bus listrik perdana kepada PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).
Pengiriman perdana ini merupakan tonggak penting dalam kerja sama strategis ketiga perusahaan tersebut, yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih di ibu kota. Bus listrik ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan, sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam mempromosikan kendaraan ramah lingkungan.
"Kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari perubahan positif dalam sektor transportasi Indonesia," ungkap Direktur Utama Sinar Jaya, Teddy Kurniawan Rusly. Bus listrik ini merupakan hasil kolaborasi inovatif antara Laksana dan VKTR, yang menggabungkan kualitas, daya tahan, dan efisiensi.
Laksana, sebagai perusahaan karoseri bus terkemuka, menggunakan material baja anti karat berkekuatan tinggi yang ringan dan tahan terhadap kondisi iklim tropis Indonesia. Sementara itu, VKTR berperan sebagai penyedia sasis kendaraan listrik yang dirakit secara lokal, mendukung target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pemerintah.
"Kami bangga dapat berkontribusi dalam kemajuan ini. Dengan mengandalkan material dan teknologi unggul, kami memastikan bahwa bus ini menjadi solusi transportasi yang andal, aman, dan nyaman," ujar Direktur Teknis Laksana, Stefan Arman.
Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono, menekankan komitmen perusahaan terhadap transportasi berkelanjutan di Indonesia. "Seluruh bus listrik ini dirakit oleh perusahaan lokal dengan memanfaatkan keahlian anak bangsa. Kolaborasi kami dengan Laksana dan Sinar Jaya membuktikan dedikasi kami untuk mewujudkan transportasi yang lebih ramah lingkungan," ujarnya.
Pengiriman perdana ini disambut baik oleh perwakilan TransJakarta, yang menekankan upaya mendorong mobilitas ramah lingkungan. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta ini menjadi simbol sinergi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan transportasi yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan.
Diharapkan kolaborasi serupa dapat terus dikembangkan untuk memberikan solusi mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia, berkontribusi pada masa depan transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
