Honda baru saja meluncurkan versi terbaru dari motor matic populernya, Honda BeAT, di Malaysia. Motor ini hadir dengan penyegaran desain dan penambahan fitur yang membuatnya sedikit berbeda dari versi Indonesia.
Meski sekilas terlihat mirip, terdapat beberapa perbedaan mencolok antara Honda BeAT Malaysia dan Indonesia. Perbedaan pertama terletak pada segi grafis atau livery. BeAT Malaysia hadir dengan pilihan grafis yang berbeda dan warna yang lebih cerah pada varian biru dan merah. Pada varian merah, terdapat aksen grafis warna biru yang membuatnya semakin menonjol.
Perbedaan utama lainnya terletak pada bagian belakang. Honda BeAT Malaysia dibekali dengan lampu sein belakang model terpisah, mirip dengan yang terdapat pada Honda Vario 160 atau Honda ADV 160. Selain itu, terdapat tambahan dua "mata kucing" pada spakbor belakang untuk meningkatkan keamanan berkendara.
Perbedaan ini tidak mengherankan karena regulasi keamanan dan keselamatan berkendara di Malaysia memang berbeda dengan Indonesia. Lampu sein terpisah dan mata kucing menjadi fitur wajib pada sepeda motor yang beredar di Negeri Jiran tersebut.
Di luar perbedaan tersebut, spesifikasi Honda BeAT Malaysia dan Indonesia masih sama. Keduanya menggunakan mesin 109,5 cc, SOHC, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 8,7 dk pada 7.500 rpm dan torsi puncak 9,5 Nm pada 5.500 rpm.
Konsumsi bahan bakar Honda BeAT juga sangat irit, dengan klaim 1,7 liter bahan bakar dapat menempuh jarak 100 km atau setara 58,8 km/liter.
Di Malaysia, Honda BeAT terbaru dibanderol mulai dari 6.090 RM atau setara Rp 21,7 juta. Sedangkan di Indonesia, Honda BeAT dijual mulai dari Rp 18,4 juta.
Dengan penyegaran desain dan penambahan fitur, Honda BeAT terbaru menjadi pilihan menarik bagi pecinta motor matic di Malaysia. Perbedaan yang terdapat pada versi Malaysia memberikan tampilan yang unik dan sesuai dengan regulasi keselamatan setempat.
