Pemerintah Indonesia tengah menggodok rencana pemberian insentif untuk kendaraan hybrid. Langkah ini disambut antusias oleh produsen mobil China, termasuk BYD.
Menurut Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, pihaknya telah memantau dengan cermat kebijakan pemerintah terkait insentif tersebut. BYD, sebagai pemain utama dalam industri mobil listrik global, juga memiliki sederet produk mobil hybrid yang siap masuk ke pasar Indonesia.
"Jika insentif hybrid benar-benar terealisasi, BYD siap memboyong deretan mobil plug-in hybrid (PHEV) yang canggih ke Tanah Air. Kami percaya masyarakat Indonesia memiliki penerimaan yang tinggi terhadap teknologi ini," ujar Luther.
Peluang insentif mobil hybrid sejalan dengan tren global yang mengarah pada transisi energi bersih. Kendaraan hybrid, yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik, dinilai sebagai solusi jembatan menuju era kendaraan listrik penuh (EV).
Pemerintah Indonesia sebelumnya telah berhasil menerapkan program Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk menstimulasi pembelian mobil selama pandemi COVID-19. Insentif serupa diyakini dapat mendorong perkembangan industri mobil hybrid di Indonesia.
"Kami berharap insentif hybrid ini dapat membuat harga PHEV lebih terjangkau bagi konsumen," kata Luther. "Dengan teknologi yang lebih canggih dan jangkauan yang lebih luas, PHEV menawarkan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna."
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pun telah mengonfirmasi bahwa insentif mobil hybrid tengah dibahas secara intensif di internal pemerintah. Besar dan bentuk insentif masih dalam pembahasan, namun diharapkan dapat diluncurkan pada awal tahun depan.
Kehadiran insentif mobil hybrid tidak hanya memberikan angin segar bagi produsen mobil China seperti BYD, tetapi juga membuka peluang bagi Indonesia untuk mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan. Kendaraan hybrid dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempersiapkan infrastruktur Indonesia untuk era kendaraan listrik di masa depan.