Pemilik mobil seringkali membiarkan tangki bensin hampir kosong sebelum mengisinya kembali. Alasannya, mereka beranggapan mobil masih bisa berjalan dengan sisa bahan bakar yang minim.
Namun, kebiasaan ini sangat merugikan bagi kendaraan. Berikut bahaya membiarkan bensin di bawah seperempat tangki:
-
Kerusakan Pompa Bensin:
Pompa bensin membutuhkan bahan bakar untuk mendinginkan dan melumasinya. Saat bensin hampir habis, pompa tidak terendam dan bekerja pada suhu lebih tinggi, sehingga mempercepat kerusakan. -
Karat:
Tangki bensin kosong rentan terhadap udara lembap yang menyebabkan karat. Karat dapat mengontaminasi bahan bakar dan menyumbat sistem bahan bakar. -
Kontaminasi Uap Air:
Udara lembap dapat masuk ke dalam tangki melalui lubang pengisian saat bensin sedikit. Uap air ini dapat bercampur dengan bensin, menurunkan kualitasnya. -
Penyumbatan Saluran Bahan Bakar:
Kotoran dan endapan dapat menumpuk di bagian bawah tangki saat bahan bakar minim. Endapan ini dapat menyumbat saluran bahan bakar dan mengganggu aliran bahan bakar. -
Kontaminasi Bensin:
Bensin yang jarang penuh dapat terkontaminasi oleh kondensasi atau kotoran yang masuk melalui lubang pengisian. Bahan bakar terkontaminasi dapat merusak mesin dan sistem bahan bakar.
Jadi, sebagai pemilik mobil yang bijak, disarankan untuk selalu menjaga level bahan bakar di atas seperempat tangki. Dengan begitu, Anda dapat menghindari risiko kerusakan komponen kendaraan dan menjaga performa mobil Anda tetap optimal.