Libur panjang Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata. Bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan mudik atau wisata, ada baiknya untuk mengetahui titik-titik rawan kemacetan di jalur yang akan dilalui.
Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan, jumlah pergerakan orang saat libur Natal dan Tahun Baru 2025 akan meningkat sekitar 2,8% dibandingkan tahun lalu, dengan sebagian besar perjalanan terjadi di Pulau Jawa.
"Dengan sekitar 40% di antaranya untuk perjalanan wisata, dan 30% lebih untuk mudik," ungkap Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan, dilansir dari laman resmi Polri.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Korlantas Polri dan Jasa Marga telah memetakan beberapa titik krusial di jalur tol Jakarta-Cikampek yang berpotensi menjadi sumber kemacetan. Beberapa titik tersebut di antaranya:
- KM 25
- KM 47
- KM 70
Selain itu, jalur tol Transjawa juga menjadi sorotan karena akan dilewati banyak pemudik. Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan mengoperasikan jalur tol fungsional Yogyakarta – Solo.
"Tahun ini, kita akan mengoperasikan jalur tol Yogyakarta – Solo, khususnya dari KM 23 hingga Prambanan. Kami akan terus melakukan survei kelayakan jalur tol yang akan difungsionalkan ini, untuk memastikan keselamatan dan kelayakannya digunakan secara fungsional," terang Aan.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Korlantas Polri juga telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di jalur wisata. Rekayasa lalu lintas tersebut antara lain:
- One way
- Contraflow
Beberapa kawasan wisata yang akan diterapkan rekayasa lalu lintas antara lain:
- Dieng
- Borobudur
- Karanganyar
- Malioboro
- Gunung Kidul
Selain itu, Korlantas dan Jasa Marga juga telah menyiapkan langkah darurat untuk mengatasi genangan air dan tanah longsor di jalur tertentu. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk memeriksa kendaraan dan memastikan saldo tol sudah terisi sebelum melakukan perjalanan, agar tidak menambah kemacetan di gerbang tol.
Dengan mengetahui titik-titik rawan kemacetan dan langkah-langkah antisipasi yang telah disiapkan, masyarakat diharapkan dapat melakukan perjalanan mudik dan wisata dengan lebih lancar dan aman.