Tangerang, – Jaecoo, salah satu merek dari Chery International, siap memasuki pasar otomotif Indonesia pada awal 2025. Jaecoo akan mengawali langkahnya dengan model J7, sebuah SUV bergaya dengan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Teknologi PHEV masih belum banyak dijumpai di Indonesia. Toyota merupakan salah satu pemain yang baru saja meluncurkan Prius PHEV dengan harga yang diperkirakan mencapai Rp 800 juta.
"Kami belum bisa membocorkan harga J7 PHEV saat ini, tetapi akan mendekati Honda CR-V. Kami menargetkan harga di bawah CR-V untuk varian PHEV tertinggi," ujar Evan Angganantika, Head of Marketing Jaecoo.
Dengan asumsi harga Honda CR-V varian turbo yang dibanderol Rp 749 juta hingga Rp 814 juta, maka J7 PHEV diperkirakan akan memiliki harga sekitar Rp 700 juta.
Jaecoo mengklaim bahwa J7 PHEV menggunakan teknologi PHEV paling canggih. Dalam kondisi tangki bahan bakar dan baterai penuh, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 1.300 km.
"Penggerak utama J7 PHEV adalah motor listrik, bukan mesin bensin. Saat baterai di bawah 20%, mesin bensin baru akan menyala untuk mengisi ulang baterai. Jadi, pengalaman berkendaranya terasa seperti mobil listrik," jelas Evan.
Selain varian PHEV, Jaecoo juga akan menawarkan J7 dengan mesin pembakaran dalam (ICE) turbo dan penggerak empat roda (AWD). Sementara itu, varian PHEV hanya menggunakan penggerak roda depan (FWD).
"Kami menyediakan pilihan sesuai dengan preferensi konsumen. Bagi yang menginginkan performa tinggi, bisa memilih varian ICE. Sedangkan bagi yang sering melakukan perjalanan jauh, varian PHEV menjadi pilihan yang tepat untuk menghindari kekhawatiran kehabisan daya," pungkas Evan.