Mobil listrik yang selama ini dikenal memiliki harga yang mahal, kini tak lagi menjadi kendala untuk dimiliki masyarakat Indonesia. Kehadiran BYD, produsen mobil listrik asal Tiongkok, telah mengubah paradigma tersebut dengan menawarkan pilihan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau.
Faktor tingginya harga baterai menjadi salah satu alasan utama mengapa mobil listrik kerap dibanderol dengan harga selangit. Namun, BYD berhasil menyiasati hal ini dengan menghadirkan mobil listrik dengan harga mulai dari Rp 300 jutaan.
Selain memiliki harga yang ramah di kantong, mobil listrik BYD juga dilengkapi dengan fitur canggih dan jarak tempuh yang mengesankan. Bahkan, BYD juga menyediakan opsi mobil listrik dengan jarak tempuh lebih dari 500 km dengan harga di bawah Rp 800 juta.
Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, mengungkapkan bahwa strategi menawarkan harga terjangkau bertujuan untuk membuktikan bahwa mobil listrik bukan hanya milik kalangan berduit. BYD ingin membuat mobil listrik dapat dijangkau oleh lebih banyak orang.
"Kami ingin mengubah pola pikir dan pemahaman bahwa EV itu mahal dan hanya untuk orang kaya. Dengan teknologi hijau yang kami miliki, kami ingin membuat mobil listrik bisa dimiliki oleh semua orang," ujar Eagle.
Selain harga yang terjangkau, BYD juga berupaya mengatasi kekhawatiran konsumen terkait ketersediaan infrastruktur pengisian daya. Menurut Eagle, seiring dengan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, infrastruktur pengisian daya juga akan semakin banyak.
"Dengan adanya ekosistem kendaraan listrik yang lengkap, kami yakin masyarakat akan semakin mudah dalam memiliki dan menggunakan mobil listrik," pungkas Eagle.
Kehadiran BYD di Indonesia menjadi angin segar bagi pasar otomotif nasional. Dengan menawarkan mobil listrik dengan harga terjangkau dan fitur canggih, BYD membuka peluang bagi masyarakat untuk beralih ke energi terbarukan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.