Pasar otomotif Indonesia masih didominasi oleh segmen Low Cost Green Car (LCGC) dengan penjualan yang tergolong stabil sepanjang tahun 2024. Pada Oktober 2024, segmen ini berkontribusi sebesar 19,1% dari total penjualan mobil secara nasional, dengan angka penjualan mencapai 14.765 unit.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil LCGC terlaris pada bulan tersebut adalah Daihatsu Sigra dengan penjualan sebanyak 4.092 unit. Sigra menggeser posisi Honda Brio Satya yang sebelumnya menjadi pemimpin pasar.
Brio Satya mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan dari 4.451 unit pada September menjadi 3.741 unit pada Oktober. Meski demikian, mobil ini masih menempati posisi ketiga dalam daftar LCGC terlaris.
Sementara itu, Toyota Calya menempati posisi kedua dengan penjualan 3.756 unit, mengalami peningkatan sebesar 6,2% secara bulanan. Persaingan di antara model-model LCGC sangat ketat, dengan selisih penjualan yang tidak terlalu jauh.
Pergeseran posisi antar model ini mengindikasikan persaingan yang semakin intens di segmen LCGC. Para produsen berlomba-lomba menawarkan fitur dan keunggulan yang menarik bagi konsumen agar dapat merebut pangsa pasar yang lebih besar.
Tren Pasar LCGC
Kepopuleran LCGC di Indonesia tidak lepas dari harga yang terjangkau dan konsumsi bahan bakar yang efisien. Mobil-mobil di segmen ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan kendaraan dengan harga terjangkau namun tetap layak pakai.
Meskipun pasar LCGC masih menunjukkan tren yang positif, beberapa tantangan juga dihadapi ke depannya. Salah satunya adalah persaingan dari segmen SUV yang semakin diminati oleh konsumen. Selain itu, kenaikan harga bahan bakar juga dapat mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap mobil LCGC.
Prospek Pasar LCGC
Meski menghadapi tantangan, prospek pasar LCGC di Indonesia masih cukup cerah. Mobil-mobil di segmen ini diperkirakan akan tetap diminati oleh konsumen yang mencari kendaraan terjangkau dan efisien.
Produsen mobil juga terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas dan fitur-fitur pada mobil LCGC. Hal ini dilakukan untuk tetap menarik minat konsumen dan mempertahankan pangsa pasar di segmen ini.