Oleh Tim Redaksi
Lexus, merek mobil mewah yang identik dengan kalangan menengah ke atas, ternyata banyak dibeli secara kredit. Data dari General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma, menunjukkan bahwa lebih dari 40% konsumen memilih skema ini.
"Komposisinya mungkin up to (lebih dari) 40 persen (yang beli kredit). Cukup besar, memang cukup besar," ujar Bansar kepada detikOto di Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024.
Fenomena ini cukup menarik, mengingat harga mobil Lexus yang tergolong tinggi. Namun, menurut Bansar, alasan konsumen memilih kredit bukanlah karena mereka tidak mampu membeli tunai.
"Terutama pengusaha, karena mereka punya portofolio di bank. Kemudian ada juga yang memang sudah terbiasa dengan pelayanan value chain Lexus," ungkapnya.
Pembeli mobil Lexus secara tunai umumnya adalah pengusaha atau pimpinan perusahaan yang berusia matang. Mereka mencari kendaraan yang nyaman dan mewah untuk dikendarai sendiri atau untuk ditumpangi.
Selain model RX dan LBX yang populer untuk dikendarai sendiri, Lexus LM-series menjadi pilihan bagi mereka yang lebih sering ditumpangi. Kini, pilihan mobil Lexus di Indonesia semakin lengkap, dengan hampir seluruhnya menggunakan mesin hybrid yang ramah lingkungan.
Dari data tersebut, terlihat bahwa kredit masih menjadi pilihan populer untuk membeli mobil mewah Lexus. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen semakin cerdas dalam mengelola keuangan dan mencari skema pembayaran yang fleksibel.
Selain itu, kehadiran mesin hybrid juga menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang ingin mengurangi emisi kendaraan. Lexus terus berinovasi untuk menghadirkan kendaraan mewah yang memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.