Produsen otomotif premium asal Tiongkok, Maxus, menandai kehadirannya di Indonesia dengan memperkenalkan dua Multi Purpose Vehicle (MPV) listrik, yakni Mifa 7 dan Mifa 9. Langkah ini cukup berani mengingat pasar MPV premium masih terbilang kecil di Indonesia.
Menurut Overseas Regional Manager SAIC MAXUS AUTOMOTIVE CO., LTD, Zhang Wei, kehadiran Maxus di Indonesia merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.
"Kami menyadari bahwa bermain di segmen premium tidaklah mudah, namun kami melihat potensi yang besar di Indonesia. Kami memperkenalkan 2 model sekaligus untuk memperkuat posisi kami sebagai pelopor MPV listrik premium di dunia," ujar Zhang Wei.
Maxus menawarkan kedua MPV listriknya dengan harga yang kompetitif. Mifa 7 dibanderol dengan harga Rp 788 juta, sedangkan Mifa 9 dengan harga Rp 1,088 miliar.
"Kami percaya bahwa harga yang kami tawarkan sangat terjangkau dibandingkan dengan fitur dan kenyamanan yang kami berikan. Ini juga selaras dengan komitmen kami terhadap ekonomi, fitur, dan kenyamanan," tambah Zhang Wei.
Meski menargetkan segmen premium, Maxus juga menyoroti sisi ekonomis dari mobil listrik.
"Kendaraan listrik menawarkan pajak yang lebih rendah, biaya perawatan yang lebih murah, dan ramah lingkungan. Kami ingin memberikan pengalaman dan kenyamanan berkendara MPV listrik sesungguhnya kepada konsumen Indonesia," papar Zhang Wei.
Selain harga dan fitur yang menarik, Maxus juga menargetkan layanan purna jual terbaik.
"Prioritas utama kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Kami akan membangun jaringan diler, service center, dan seluruh infrastruktur pendukung untuk memastikan kepuasan pelanggan," kata Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, Yudhy Tan.
Kehadiran Maxus di Indonesia diharapkan dapat memperkaya pilihan kendaraan listrik premium dan mendorong adopsi teknologi kendaraan elektrifikasi di Tanah Air.