Jakarta, – Kabar miring kembali berhembus mengenai kelanjutan bisnis Shell Indonesia di Indonesia. Beredar isu yang menyebutkan bahwa perusahaan minyak dan gas raksasa tersebut akan menutup seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tanah Air.

Namun, klaim tersebut langsung dibantah oleh Shell Indonesia. Wakil Presiden Hubungan Korporat Shell Indonesia, Susi Hutapea, menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar.

"Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar," ujar Susi dalam keterangannya, Selasa (21/2/2023).

Susi menegaskan bahwa Shell Indonesia tetap fokus pada operasional SPBU untuk melayani pelanggannya. "Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar," imbuhnya.

Bantahan Shell Indonesia ini berbanding terbalik dengan desas-desus yang berkembang sejak beberapa pekan terakhir. Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas), Moshe Rizal, mengaku pernah mendengar kabar tersebut.

Moshe berpendapat bahwa hengkangnya Shell dari Indonesia tak lepas dari persaingan bisnis penyaluran BBM yang semakin ketat. Pasalnya, jaringan ritel penyaluran produk BBM saat ini didominasi oleh Pertamina.

"Di satu sisi kualitas BBM Pertamina ini kan semakin lama semakin baik juga. BBM untuk mereka bersaing itu akhirnya semakin ketat," kata Moshe.

Meski Shell Indonesia membantah rencana penutupan SPBU, pengamat energi menilai bahwa persaingan pasar BBM di Indonesia memang cukup berat. Pertamina sebagai perusahaan minyak negara memiliki keunggulan dalam hal jaringan distribusi dan dukungan pemerintah.

Namun, Shell juga memiliki strategi tersendiri untuk mempertahankan pasarnya. Perusahaan tersebut terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanannya agar tetap menjadi pilihan utama konsumen.

Jadi, mungkinkah Shell Indonesia benar-benar menutup SPBU-nya di Indonesia? Waktu yang akan menjawabnya. Namun, yang jelas, bantahan resmi dari Shell Indonesia menjadi indikasi bahwa perusahaan tersebut masih berkomitmen untuk beroperasi di Tanah Air.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini