Freon memegang peran penting sebagai cairan pendingin di sistem AC mobil. Ketika berkurang, kinerja sistem AC akan menurun, berujung pada ketidakmampuan mendinginkan udara di dalam kabin.
Beberapa pemilik mobil beranggapan hanya dengan menambah freon, AC mobil dapat kembali berfungsi optimal. Namun, benarkah demikian?
Menurut Dedi, mekanik bengkel mobil, menambahkan freon saja tidak selalu menyelesaikan masalah berkurangnya freon.
"Sistem AC mobil merupakan sistem tertutup, artinya cairan pendingin terpisah dari udara luar oleh saluran yang rapat. Freon tidak mungkin berkurang tanpa adanya masalah," jelas Dedi.
Dedi mengungkapkan, berkurangnya freon dapat mengindikasikan adanya kebocoran. Jika hanya menambah freon, dalam waktu singkat level freon akan kembali berkurang.
"Jadi, percuma mengeluarkan biaya untuk mengisi freon jika kebocoran tidak ditangani. Kinerjanya akan terus menurun dan membutuhkan penambahan freon berulangkali," imbuh Dedi.
Menurutnya, penambahan freon tidak cukup ketika terdapat kebocoran pada saluran AC mobil.
"Langkah pertama yang harus dilakukan jika hembusan angin AC mulai terasa tidak dingin adalah memeriksa sistemnya, bukan langsung berspekulasi dan mencari solusi instan," saran Dedi.
Oleh karena itu, pemilik mobil disarankan untuk segera mencari tahu penyebab berkurangnya freon dan melakukan perbaikan yang tepat. Hal ini akan memastikan performa AC mobil kembali optimal dan menghindari pengeluaran biaya tambahan untuk penambahan freon berulangkali.