Industri otomotif Indonesia bersiap menyambut kehadiran pemain baru di segmen kendaraan listrik. Volkswagen (VW), salah satu produsen mobil raksasa dunia, mengumumkan rencananya untuk memproduksi mobil listrik berbasis baterai (BEV) di Tanah Air mulai tahun 2026.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen VW terhadap pasar Indonesia sekaligus dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mengembangkan ekosistem industri kendaraan listrik nasional.
Dalam sebuah pertemuan dengan redaksi, Head of Sales Volkswagen Indonesia Badawi Marsahan mengungkap bahwa VW akan memulai produksi mobil listrik pertamanya di Indonesia, yaitu ID Buzz, di pabrik PT National Assemblers di Cikampek, Jawa Barat. Pabrik tersebut merupakan lokasi perakitan model Tiguan AllSpace.
Pemilihan ID Buzz sebagai model perdana yang diproduksi di Indonesia didasarkan pada respons positif masyarakat setelah diperkenalkan di ajang GIIAS 2024. Mobil yang merupakan pengembangan dari VW Combi yang ikonik ini menawarkan nilai-nilai orisinalitas merek VW.
Menggunakan platform Modular Electric Drive Matrix (MEB), ID Buzz dipasarkan dengan harga Rp 1,3 miliar. Mobil ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 79 kWh yang dipasang di lantai kendaraan demi efisiensi ruang dan stabilitas. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 207,1 Tk dan torsi puncak 560 Nm.
"Saat ini, pemesanan untuk ID Buzz sudah mencapai lebih dari 200 unit, dengan waktu inden hingga Juni-Juli 2024," ungkap Badawi.
Pemerintah Indonesia sendiri menyambut baik rencana VW untuk berinvestasi di sektor kendaraan listrik. Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa pemerintah tengah berupaya menarik investasi dari perusahaan otomotif global seperti VW dan Ford untuk memperkuat posisi Indonesia dalam industri EV.
Kerja sama dengan VW dan produsen mobil listrik lainnya diharapkan dapat mendukung hilirisasi bahan baku penting seperti nikel, yang merupakan elemen kunci dalam produksi baterai kendaraan listrik.
"Kami ingin Indonesia menjadi bagian dari baterai EV dunia," ujar Erick.
Rencana VW untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia merupakan sebuah langkah strategis yang sejalan dengan target pemerintah untuk mempercepat elektrifikasi kendaraan di Tanah Air. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional dan sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.