Aki mobil memegang peranan krusial dalam menjaga performa mobil tetap optimal. Namun, seringkali perawatan aki mobil terlewatkan, sehingga berujung pada kerusakan dan mengganggu kenyamanan berkendara.
Berdasarkan pengalaman mekanik otomotif, berikut beberapa kesalahan umum dalam merawat aki mobil yang patut dihindari:
1. Mengabaikan Kebersihan Terminal Aki
Terminal aki yang kotor dan berkarat dapat menyebabkan hambatan pada aliran listrik. Pastikan terminal selalu bersih dan bebas karat dengan membersihkannya menggunakan sikat kawat atau ampelas halus.
2. Membiarkan Aki dalam Kondisi Kosong
Aki mobil yang terus-menerus dibiarkan dalam kondisi kosong dapat menguras daya dan memperpendek usianya. Untuk mencegahnya, selalu matikan komponen kelistrikan mobil saat tidak digunakan dan hindari melakukan starter berulang kali dalam waktu singkat.
3. Tidak Memeriksa Level Cairan Aki
Pada aki jenis basah, penting untuk memeriksa level cairan aki secara berkala. Kekurangan cairan dapat menyebabkan pelat aki terpapar udara, yang berujung pada sulfatasi dan kerusakan. Pastikan level cairan selalu berada di atas batas minimum dan tambahkan air suling jika diperlukan.
4. Melakukan Pengisian Overload
Pengisian aki secara berlebihan dapat menyebabkan penguapan berlebihan dan kerusakan dini. Ikuti petunjuk pengisian yang tertera pada aki atau gunakan alat khusus untuk menghindari pengisian yang berlebihan.
5. Memasang Kabel Aki Secara Salah
Pemasangan kabel aki yang salah, seperti menempelkan kutub positif (+) ke terminal negatif (-) atau sebaliknya, dapat menyebabkan kerusakan parah pada aki dan komponen kelistrikan lainnya. Selalu pastikan kabel tersambung dengan benar sesuai warna dan terminalnya.
6. Melepas Aki dalam Jangka Waktu Lama
Aki mobil yang dilepas dalam jangka waktu lama dapat kehilangan dayanya secara bertahap. Jika memungkinkan, hindari melepas aki selama lebih dari beberapa minggu. Jika harus dilepas, simpan aki dengan baik di tempat sejuk dan kering.
7. Mengabaikan Sistem Pengisian
Sistem pengisian yang bermasalah, seperti alternator yang tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan aki tidak terisi dengan benar. Pastikan sistem pengisian diperiksa secara berkala untuk memastikan aki mendapatkan daya yang cukup.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum di atas, pemilik kendaraan dapat memperpanjang umur aki mobil dan menjaga performa kendaraannya tetap optimal. Perawatan aki yang baik juga dapat menghemat biaya perbaikan dan memastikan keamanan saat berkendara.