Jakarta, – Yamaha Motor Co., Ltd. melaporkan kinerja keuangan positif pada kuartal ketiga 2024, dengan pertumbuhan penjualan sepeda motor yang kuat di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Dalam laporan tersebut, Yamaha menyebutkan bahwa bisnis sepeda motor di Brasil, India, dan Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Pertumbuhan terbesar dicatatkan di Brasil (23%), diikuti oleh Vietnam (21%), India (16%), dan Indonesia (11%).
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2024, Yamaha telah menjual 2.931.000 unit sepeda motor di seluruh Asia, naik satu persen dari tahun sebelumnya. Pasar terbesar kedua di Asia adalah India, dengan penjualan 700.000 unit.
Sementara itu, pasar terkecil di antara negara-negara yang disebutkan adalah Jepang, dengan penjualan 54.000 unit. Pasar Amerika Utara juga mencatatkan penjualan yang relatif rendah, yaitu 68.000 unit selama sembilan bulan pertama tahun 2024.
Di Indonesia, penjualan sepeda motor Yamaha menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2024. Hingga Oktober, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sebanyak 5.416.888 unit. AISI menargetkan penjualan antara 6,3 juta hingga 6,4 juta unit pada tahun ini, sebuah angka yang realistis mengingat pertumbuhan yang baik sejauh ini.
Dengan masih tersisa dua bulan hingga akhir tahun, pabrikan sepeda motor di Indonesia masih perlu menjual sekitar 500 ribu hingga 1 juta unit untuk mencapai target tersebut. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi industri sepeda motor Indonesia untuk menutup tahun 2024 dengan performa yang kuat.
Keberhasilan Yamaha dalam meningkatkan penjualannya di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya menunjukkan strategi pemasaran dan produk yang kuat. Yamaha terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam, sehingga mampu mempertahankan loyalitas pelanggan dan menarik pembeli baru.