Mengemudi di jalan menanjak memang memerlukan teknik dan pemahaman khusus. Tidak jarang kita melihat pengemudi melakukan kesalahan yang dapat menghambat perjalanan, bahkan membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Kesalahan Utama yang Sering Terjadi
Berikut kesalahan umum yang kerap dilakukan pengemudi saat menghadapi jalan menanjak:
- Menginjak Gas Terlalu Keras
Menginjak pedal gas sekencang mungkin saat menanjak adalah tindakan yang salah. Cara ini justru dapat mengurangi efisiensi mesin dan membuat mobil kehilangan traksi pada permukaan jalan, terutama saat licin atau basah. Sebaiknya, injak gas secara bertahap untuk mencapai torsi puncak tanpa mengurangi cengkeraman roda.
- Memindahkan Gigi Terlalu Cepat (Mobil Manual)
Pada mobil manual, pengemudi sering terburu-buru memindahkan gigi ke yang lebih tinggi untuk menurunkan putaran mesin. Namun, pada tanjakan, perpindahan gigi yang terlalu cepat dapat menyebabkan mesin kehilangan torsi dan mobil gagal menanjak. Pertahankan penggunaan gigi rendah (1 atau 2) lebih lama untuk mempertahankan torsi dan menjaga momentum kendaraan.
- Tidak Paham Torsi Puncak
Torsi memainkan peran penting dalam performa mesin. Titik torsi puncak adalah rentang putaran di mana mesin menghasilkan momen puntiran maksimum. Mengemudi tanpa memahami konsep ini dapat membuat pengemudi salah menentukan waktu perpindahan gigi atau pengaturan gas yang tepat.
Cara Menghindari Kesalahan
Untuk mengatasi kesalahan tersebut, pengemudi dapat menerapkan beberapa langkah berikut:
- Pelajari spesifikasi kendaraan, khususnya titik torsi puncaknya.
- Injak pedal gas secara bertahap dan hindari injakan keras.
- Pertahankan gigi rendah pada tanjakan terjal untuk menjaga torsi.
- Perhatikan putaran mesin dan pindah gigi saat mencapai titik torsi puncak.
- Gunakan rem mesin (engine brake) saat menuruni tanjakan untuk mengontrol kecepatan.