Memiliki mobil memang memberikan kemudahan untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, jika mobil jarang digunakan, justru berisiko mengalami masalah, salah satunya adalah overheat. Kondisi ini terjadi saat suhu mesin melebihi batas normal, biasanya ditandai dengan indikator suhu mesin yang naik atau bahkan uap air yang keluar dari kap mesin.
Banyak pemilik kendaraan yang menyepelekan efek dari mengabaikan perawatan mobil yang jarang dipakai. Salah satu dampaknya adalah sirkulasi cairan radiator yang tidak optimal. Cairan radiator berfungsi untuk menyerap dan membuang panas dari mesin. Ketika mobil jarang digunakan, cairan radiator menjadi mengendap dan kotoran menumpuk di saluran radiator. Akibatnya, sirkulasi cairan menjadi terhambat dan suhu mesin cepat naik.
Faktor lain yang menyebabkan overheat pada mobil jarang dipakai adalah karat pada komponen mesin. Karat dapat terbentuk akibat uap air yang terperangkap di dalam mesin. Saat mobil tidak digunakan, uap air tidak tersirkulasi dengan baik dan mengendap di komponen mesin, sehingga menimbulkan korosi. Karat pada komponen mesin dapat mengganggu kinerja sistem pendinginan, seperti pompa air atau termostat.
Selain itu, aki mobil yang lemah juga dapat memicu overheat. Aki berperan penting dalam menyalakan mesin dan mengalirkan listrik ke sistem kelistrikan mobil. Jika aki lemah atau soak, suplai listrik ke kipas radiator dan pompa air terganggu. Akibatnya, fungsi kedua komponen penting ini terhambat dan suhu mesin bisa melonjak.
Untuk menghindari masalah overheat pada mobil yang jarang dipakai, ada beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Panaskan mesin secara rutin, minimal seminggu sekali selama 15-20 menit. Ini membantu sirkulasi cairan radiator dan mencegah endapan kotoran.
- Periksa level cairan radiator secara berkala dan tambahkan jika berkurang.
- Bersihkan radiator secara rutin untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel.
- Periksa kondisi aki dan ganti jika sudah lemah.
- Hindari memarkir mobil di bawah terik matahari dalam waktu lama.
Mengabaikan perawatan mobil yang jarang dipakai tidak hanya berpotensi menimbulkan masalah overheat, tetapi juga dapat memperpendek usia pakai komponen mesin. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan kondisi mobil, meskipun jarang digunakan. Dengan perawatan yang baik, mobil akan tetap prima saat digunakan.