BYD M6, MPV listrik pertama di Indonesia, telah resmi diluncurkan di ajang GIIAS 2024 dengan harga terjangkau mulai dari Rp379 juta. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli mobil ini, calon pembeli perlu mempertimbangkan biaya servis rutinnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas estimasi biaya servis BYD M6 berdasarkan informasi dari Dealer BYD Tangerang hingga interval 80.000 kilometer.
Estimasi Biaya Servis
Salah satu keunggulan mobil listrik dibandingkan mobil konvensional adalah biaya servis yang lebih murah dan sederhana. Untuk BYD M6, estimasi biaya servis selama 80.000 kilometer atau lima tahun diperkirakan sebesar Rp4.747.955.
Biaya ini mencakup pengecekan komponen mobil pada servis pertama, kedua, dan keempat. Sementara pada servis ketiga dan kelima, selain pengecekan juga termasuk penggantian suku cadang yang rusak atau perlu diganti.
Catatan: Rincian biaya di atas hanyalah estimasi dan dapat bervariasi tergantung kondisi kendaraan saat masuk bengkel.
Garansi BYD M6
Selain biaya servis, calon pembeli juga perlu mengetahui garansi yang diberikan oleh BYD. Setiap unit BYD M6 mendapatkan:
- Garansi kendaraan selama enam tahun atau 150.000 kilometer
- Garansi traction battery selama delapan tahun atau 160.000 kilometer dengan State of Health (SOH) lebih dari 70%
- Garansi unit penggerak (motor listrik) selama delapan tahun atau 150.000 kilometer
Garansi ini memberikan ketenangan pikiran bagi konsumen dan memastikan performa optimal kendaraan mereka selama bertahun-tahun.
Kesimpulan
BYD M6 menawarkan harga yang terjangkau dan biaya servis yang relatif murah dibandingkan mobil konvensional. Ditambah dengan garansi yang komprehensif, mobil ini dapat menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari MPV listrik dengan biaya kepemilikan yang terjangkau. Namun, calon pembeli perlu mempertimbangkan estimasi biaya servis dan memastikan bahwa mereka mampu membiayai perawatan rutin kendaraan mereka sebelum memutuskan untuk membeli BYD M6.