Di segmen SUV medium, Toyota Fortuner menjadi salah satu pilihan populer. Hadir dalam berbagai varian, Fortuner menawarkan pilihan mesin yang beragam, termasuk tipe paling terjangkau dengan mesin 2.4 liter.
Siapa saja konsumen yang mengincar Fortuner tipe mesin 2.4 liter ini?
Menurut Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, Fortuner 2.4 liter menyasar konsumen yang mendambakan SUV bermesin lebih kecil dan irit. Selain itu, tipe ini juga cocok untuk mereka yang membutuhkan transmisi manual.
"Opsi mesin 2.4L pada varian G biasanya untuk pangsa pasar yang lebih ekonomis, marketnya lebih kecil dan terfokus di konsumen yang membutuhkan mesin dengan kapasitas lebih kecil dan lebih irit, ataupun yang membutuhkan transmisi manual," ujar Anton.
Dari sisi penjualan, Fortuner 2.4 liter memang kalah populer dibandingkan tipe mesin 2.7 liter dan 2.8 liter. Data menunjukkan bahwa sepanjang 10 bulan pertama tahun 2024, Fortuner 2.8 liter terjual sebanyak lebih dari 9.000 unit, sementara Fortuner 2.4 liter hanya terjual sekitar 144 unit.
Faktor lain yang memengaruhi popularitas Fortuner 2.4 liter adalah fitur yang lebih terbatas dibandingkan tipe mesin yang lebih tinggi. Namun, fitur keselamatan dasar seperti ABS, EBD, BA, hill start assist, emergency brake signal, trailer sway control, traction control, dan vehicle stability control tetap tersedia.
Ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 570 jutaan, Fortuner 2.4 liter menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang menginginkan SUV tangguh dengan bujet terbatas. Meski tidak sepopuler tipe mesin yang lebih besar, Fortuner 2.4 liter tetap memiliki penggemarnya tersendiri, terutama bagi mereka yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan transmisi manual.