Kehadiran model Toyota Fortuner di pasar otomotif Indonesia memang cukup populer, terutama bagi mereka yang mencari SUV tangguh dan mumpuni. Kendaraan ini hadir dalam beberapa pilihan mesin, mulai dari 2.4L, 2.7L, hingga 2.8L. Namun, belakangan ini, distribusi Fortuner 2.4L ke dealer-dealer Toyota mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Berdasarkan data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dalam tiga bulan terakhir tidak ada unit Fortuner 2.4L yang didistribusikan ke dealer. Hal ini membuat pasar mempertanyakan nasib varian mesin tersebut.
Menurut Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, varian mesin 2.4L pada Fortuner memang menargetkan pangsa pasar yang lebih ekonomis. Namun, saat ini konsumen lebih cenderung memilih tipe mesin 2.8 Diesel atau 2.7L.
"Marketnya (2.4L) lebih kecil dan terfokus pada konsumen yang membutuhkan mesin dengan kapasitas lebih kecil, hemat bahan bakar, atau yang membutuhkan transmisi manual," terang Anton.
Pergeseran preferensi konsumen ini sejalan dengan tren otomotif yang mengarah pada kendaraan bermotor dengan mesin yang lebih bertenaga dan efisien. Mesin 2.8 Diesel Fortuner menawarkan tenaga yang lebih besar dan torsi yang lebih baik, sehingga cocok untuk medan berat atau penggunaan sehari-hari yang membutuhkan kemampuan mumpuni.
Di sisi lain, mesin 2.7L pada Fortuner hadir dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit, sehingga dapat menjadi pilihan bagi konsumen yang mencari kendaraan dengan biaya operasional yang lebih rendah.
Selain itu, fitur-fitur yang lebih lengkap pada varian mesin 2.8L dan 2.7L juga menjadi faktor penarik konsumen. Kedua varian tersebut dibekali dengan fitur keselamatan dan kenyamanan yang lebih baik, seperti airbag, hill start assist, dan traction control.
Melihat kondisi ini, nasib Fortuner 2.4L di pasar Indonesia memang menjadi pertanyaan. Kemungkinan, Toyota akan terus mengurangi produksi dan distribusi varian mesin tersebut, atau bahkan menghentikannya sama sekali. Pasalnya, varian mesin yang lebih tinggi menawarkan performa dan fitur yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan tren konsumen saat ini.