Memasuki penghujung tahun 2024, euforia diskon mobil listrik menggema di industri otomotif Tanah Air. Sejumlah pabrikan berlomba-lomba memberikan potongan harga menggiurkan untuk produk berbasis baterai (BEV).
Wuling Motors menjadi salah satu yang paling agresif dalam memberikan diskon. Tipe Air ev yang merupakan mobil listrik mungil dan lincah kini dapat ditebus dengan diskon hingga Rp 20 juta. Sedangkan Chery, melalui model Tiggo ePro, menawarkan potongan harga hingga Rp 15 juta.
MG dan VinFast juga tak mau ketinggalan. MG ZS EV mendapat diskon hingga Rp 30 juta, sementara VinFast VF 8 dan VF 9 memperoleh potongan harga hingga Rp 90 juta. Hyundai ikut meramaikan dengan memberikan diskon hingga Rp 45 juta untuk Kona Electric dan Ioniq Electric.
Selain mobil listrik, diskon akhir tahun juga menyapa segmen mobil hybrid. Toyota Indonesia, misalnya, memberikan potongan harga hingga Rp 45 juta untuk C-HR Hybrid dan Camry Hybrid. Honda juga tak mau kalah dengan memberikan diskon hingga Rp 40 juta untuk Accord Hybrid dan Civic Hybrid.
Diskon mobil listrik dan hybrid ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Selain menghemat pengeluaran, kendaraan listrik juga menawarkan biaya operasional yang lebih murah dibandingkan dengan kendaraan konvensional.
Namun, sebelum memutuskan membeli mobil listrik atau hybrid, ada baiknya mempertimbangkan sejumlah aspek seperti ketersediaan infrastruktur pengisian daya, biaya perawatan, dan nilai jual kembali. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, konsumen dapat membuat keputusan yang tepat dan memanfaatkan diskon akhir tahun secara maksimal.
