Jakarta, – Dalam kegiatan berkendara, tidak sedikit pengendara yang memiliki kebiasaan menyalakan motor dengan membetot gas penuh. Padahal, tindakan ini justru bisa membawa dampak buruk bagi komponen mesin kendaraan tersebut.
Berikut ini beberapa risiko yang mengintai jika Anda menyalakan motor dengan membetot gas penuh:
- Kerusakan pada Piston dan Busi: Lonjakan tekanan yang tidak stabil di ruang bakar akibat membetot gas penuh dapat merusak piston dan meningkatkan pembentukan kerak pada busi.
- Gangguan Sistem Injeksi: Pada motor injeksi modern, membetot gas saat menyalakan mesin dapat mengganggu sistem pengaturan bahan bakar, sehingga pasokan bahan bakar menjadi berlebihan dan pembakaran tidak optimal.
- Keausan yang Lebih Cepat: Saat mesin masih dingin, oli belum terdistribusi dengan baik. Membetot gas penuh saat mesin baru dinyalakan akan memperbesar gesekan antar komponen, sehingga mempercepat keausan.
- Konsumsi Bahan Bakar Boros: Membetot gas saat menyalakan mesin juga dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih boros karena pasokan bahan bakar yang berlebihan.
Untuk menjaga kesehatan mesin motor dan memperpanjang usia pakai kendaraan, sebaiknya hindari kebiasaan menyalakan motor dengan membetot gas penuh. Sebagai gantinya, lakukan hal berikut:
- Biarkan mesin menyala secara alami tanpa menarik gas.
- Beri waktu beberapa detik agar oli terdistribusi ke seluruh komponen sebelum berkendara.
Dengan cara menyalakan motor yang benar, performa mesin akan tetap optimal dan kendaraan Anda akan lebih awet. So, jangan remehkan hal sekecil apapun dalam berkendara, karena hal tersebut dapat berdampak besar pada kesehatan kendaraan Anda.