Bagi pengemudi pemula, tanjakan dapat menjadi medan yang cukup menantang. Apalagi jika mengendarai mobil berpenggerak roda depan (FWD), risiko mundur di tanjakan cukup besar jika tidak menggunakan teknik berkendara yang tepat.

Berbeda dengan mobil penggerak roda belakang (RWD) yang memiliki traksi lebih baik, mobil FWD memiliki distribusi bobot yang lebih pada bagian depan. Hal ini membuat roda belakang kehilangan daya cengkeram saat menanjak, terutama jika bobot kendaraan terlalu berat.

Untuk menghindari mundur di tanjakan dengan mobil FWD, diperlukan teknik berkendara yang tepat. Salah satu kuncinya adalah memahami karakteristik sistem penggerak roda depan.

Berikut adalah tips untuk menghindari mundur di tanjakan dengan mobil FWD:

  • Gunakan gigi rendah: Mobil FWD akan lebih bertenaga pada gigi rendah. Gunakan gigi 1 atau 2 saat menanjak, bergantung pada kemiringan tanjakan.
  • Jangan terlalu banyak menginjak gas: Menginjak gas terlalu dalam dapat membuat roda kehilangan traksi dan justru memperbesar risiko mundur.
  • Lepaskan rem secara bertahap: Saat tanjakan dimulai, perlahan lepaskan rem sambil menginjak gas secara lembut. Hal ini bertujuan untuk mencegah roda belakang terkunci dan membuat kendaraan mundur.
  • Perhatikan titik buta: Saat menanjak, pastikan untuk memperhatikan titik buta di sisi kanan kendaraan. Hal ini untuk mencegah tabrakan dengan kendaraan lain yang melintas dari arah berlawanan.
  • Hindari tanjakan yang terlalu curam: Jika tanjakan terlalu curam, sebaiknya hindari untuk melewatinya dengan mobil FWD. Carilah jalur alternatif yang lebih landai.

Dengan menerapkan teknik berkendara yang tepat, risiko mundur di tanjakan dengan mobil FWD dapat diminimalisir. Namun, selalu berhati-hati dan perhatikan kondisi jalan saat berkendara di tanjakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini