Pendahuluan
Mobil listrik semakin populer di Indonesia, salah satunya Seres E1. Dengan jarak tempuh baterai hingga 220 km, apakah yang terjadi jika mobil ini kehabisan daya? Artikel ini akan membahas tanda-tanda baterai lemah pada Seres E1 dan prosedur towing yang aman.
Tanda-Tanda Baterai Lemah
Sokonindo Automobile selaku produsen Seres di Indonesia menjelaskan bahwa saat baterai mencapai 5% dari kapasitasnya, beberapa perubahan sistem akan terjadi:
- Pendingin udara mati
- Kecepatan mobil dibatasi hingga 20 km/jam
- Indikator "kura-kura" muncul
Jika tanda-tanda ini diabaikan, mobil akan mati saat baterai mencapai 0%.
Prosedur Towing
Saat baterai sudah habis, Seres E1 tidak dapat berjalan sama sekali. Jika terpaksa harus ditarik, ada prosedur khusus yang harus diikuti:
- Posisikan Roda Belakang Menjauh dari Motor: Untuk Seres E1 yang merupakan penggerak roda belakang, ban belakang harus diangkat saat diderek.
- Idealnya Digendong: Cara towing yang ideal adalah menggendong seluruh mobil, sehingga tidak ada roda yang berputar.
Catatan Penting
Sokonindo Automobile menekankan bahwa towing mobil listrik hanya boleh dilakukan oleh profesional yang memahami prosedur yang benar. Salah melakukan towing dapat merusak komponen penting seperti motor listrik.
Kesimpulan
Mengetahui tanda-tanda baterai lemah dan prosedur towing yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan dan performa Seres E1. Dengan memahami informasi ini, pengguna dapat menghindari kehabisan daya secara tiba-tiba dan melakukan tindakan yang tepat saat diperlukan.