Jakarta, – Jetour, brand otomotif asal Tiongkok, tengah menancapkan taringnya di kancah global. Salah satu negara yang menjadi lumbung penjualan bagi Jetour adalah Uni Emirat Arab (UEA).
Menurut Ke Chuandeng, Vice President Jetour Auto, fenomena menarik terjadi di UEA. Konsumen di negara tersebut kerap menggunakan pelat nomor cantik pada kendaraan Jetour mereka.
"Kami tidak hanya mempertimbangkan kecepatan dan kuantitas saja, tetapi juga kualitas," ujar Ke Chuandeng dalam sebuah wawancara di Jakarta Selatan.
"Di UEA, misalnya, banyak broker dan orang kaya. Dulu, mereka tidak tertarik dengan mobil Tiongkok. Namun kini, mereka mulai mengakui Jetour," lanjutnya.
"Bahkan, banyak pelanggan kaya di Dubai yang membeli kendaraan Jetour dan memasang pelat nomor mahal. Misalnya, nomor satu, 15, 11, 10, atau 100," imbuh Ke.
Prestasi Jetour di UEA tidak sekadar angan-angan. Brand yang baru berusia enam tahun ini telah menjual 439 ribu unit di seluruh dunia pada periode Januari-Oktober 2024. Bahkan, pada Oktober 2024, Jetour mencatatkan rekor dengan menjual lebih dari 1,4 juta unit secara global dalam waktu 75 bulan.
Kevin Xu Haifeng selaku Vice President Jetour International mengungkapkan bahwa Jetour akan segera memperkenalkan lebih banyak model di Indonesia.
"Awalnya, kami hanya menawarkan dua SUV, Dashing dan X70 Plus. Namun, tahun depan kami akan meluncurkan seri T, yakni T2 dan T1, sebagai SUV off road," kata Kevin.
Pencapaian Jetour di UEA dan kesiapannya untuk memperluas lini produk di Indonesia menjadi sinyalemen kuat terhadap kualitas SUV urban dan off road yang mereka tawarkan. Kehadiran Jetour di Tanah Air patut ditunggu, mengingat potensi pasar yang besar untuk jenis kendaraan tersebut di Indonesia.