Jakarta, – Penjualan sepeda motor di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatat, dari Januari hingga Oktober 2024, penjualan motor di Tanah Air telah mencapai angka 5,41 juta unit.
Angka ini naik cukup pesat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 5,23 juta unit. Dengan masih tersisa dua bulan di tahun ini, AISI optimis target penjualan motor sebanyak 6,3 hingga 6,4 juta unit akan tercapai.
Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budianto, mengatakan bahwa pertumbuhan penjualan motor di Indonesia tahun ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain peluncuran produk baru dan banyaknya pameran otomotif yang diselenggarakan.
"Kami yakin bisa mencapai target penjualan 6,4 juta unit karena masih ada waktu dua bulan lagi," ujar Hari.
Jika target tersebut terpenuhi, maka penjualan motor di Indonesia akan mengalami kenaikan sekitar 3% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 6,24 juta unit.
Dari sisi jenis motor, motor matic masih mendominasi pasar dengan kontribusi mencapai 90,20%. Motor underbone atau bebek memiliki porsi 5,41%, sedangkan motor sport hanya menyumbang 4,38%.
Peningkatan penjualan motor ini merupakan indikator positif bagi industri otomotif Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin antusias untuk memiliki kendaraan roda dua sebagai alat transportasi utama.
Selain itu, pertumbuhan penjualan motor juga menjadi angin segar bagi produsen dan pelaku usaha di sektor otomotif, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.