Jakarta, – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai produsen Mitsubishi Fuso di Indonesia menegaskan truk listrik Fuso eCanter belum bisa beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Direktur Sales & Marketing Division PT KTB, Aji Jaya, mengungkapkan alasan utama di balik ketidakmampuan Fuso eCanter untuk beroperasi di IKN adalah kurangnya infrastruktur yang memadai.
"Di IKN, jalan raya dan stasiun pengisian daya belum sepenuhnya siap. Ini menjadi pertimbangan utama yang menghambat pengoperasian Fuso eCanter," jelas Aji Jaya di Tangerang, Banten, Rabu (13/11).
Meski demikian, PT KTB tetap mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ibu kota baru yang ramah lingkungan. "Kami siap memasok Fuso eCanter begitu infrastruktur di IKN selesai," tegasnya.
Sebelumnya, pada Agustus 2023, Pos Indonesia mengumumkan akan menggunakan truk listrik Fuso eCanter untuk mendukung industri logistik di IKN. Namun, rencana tersebut tertunda karena keterbatasan infrastruktur.
PT KTB saat ini telah menjual satu unit Fuso eCanter di Indonesia kepada PT Yusen Logistics Indonesia (YLI). Ada lima perusahaan lain yang menyatakan minat untuk membeli truk ramah lingkungan tersebut.
Meskipun sudah dipasarkan, harga Fuso eCanter masih belum diumumkan secara resmi. Pabrikan hanya memberikan kisaran harga mulai dari Rp 1 miliar untuk versi dasarnya.
Kurangnya infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik merupakan tantangan yang masih dihadapi oleh Indonesia dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Pemerintah perlu mempercepat pembangunan infrastruktur ini untuk mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, termasuk di IKN.