Ketika Indonesia bersiap menyambut era elektrifikasi kendaraan, Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengisyaratkan akan memboyong model-model global ke Tanah Air. Namun, ada satu mobil listrik yang tampaknya tidak masuk dalam rencana HMID, yakni Hyundai Inster atau Casper EV.

Desain Unik dan Ukuran Pas

Hyundai Inster EV merupakan mobil listrik mungil yang memiliki desain unik dan dimensi yang cocok dengan kondisi jalanan Indonesia. Panjangnya sekitar 3,8 meter, lebar 1,6 meter, dan tinggi 1,5 meter. Ukurannya sebanding dengan Suzuki Ignis, tetapi Inster menawarkan penggerak listrik berbasis baterai.

Spesifikasi Menarik

Inster EV dibekali baterai berkapasitas 49 kWh dan motor listrik bertenaga 84,5 kW. Tenaga yang dihasilkan mencapai 97 PS untuk varian standar dan 115 PS untuk Long Range. Torsinya mencapai 147 Nm.

Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 360 km sekali pengisian daya. Menariknya, pengisian daya baterai dari 10 persen hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Terlalu Mahal untuk Indonesia

Meski memiliki spesifikasi menggiurkan, President Director PT HMID Ju Hun Lee mengungkapkan bahwa Inster EV terlalu mahal untuk diperkenalkan di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa kebanyakan produksi Inster dibuat untuk pasar Eropa.

"Memang populer sekali di Eropa, tapi kalau misal kita kenalkan di Indonesia, agak sulit," ujar Lee.

Alternatif Lain

Dengan harga yang dianggap terlalu tinggi, HMID kemungkinan akan mempertimbangkan alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan pasar mobil listrik di Indonesia. Saat ini, HMID telah memproduksi Ioniq 5, Kona Electric, dan Palisade Hybrid di Indonesia.

Kehadiran mobil listrik dengan harga terjangkau sangat dinantikan di Indonesia. Semoga saja HMID dan produsen mobil lainnya dapat segera menghadirkan pilihan yang lebih variatif dan sesuai dengan kemampuan finansial masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini