Pada 14 November 2024, sebuah mobil listrik Tesla Model Y mengalami kecelakaan fatal di Toronto, Kanada. Insiden tragis ini menewaskan empat penumpang di tempat dan menyoroti kekhawatiran keamanan terkait fitur pintu elektronik Tesla.

Kronologi Kejadian

Mobil Tesla yang membawa lima orang penumpang sedang melaju kencang di Lake Shore Boulevard ketika menabrak rel pengaman. Tabrakan keras menyebabkan bagian depan kendaraan terbakar hebat.

Hanya satu penumpang wanita yang berhasil selamat. Ia diselamatkan oleh seorang petugas pos setempat, Rick Harper, yang memecahkan kaca belakang mobil menggunakan batang besi.

"Anda tidak bisa membuka pintu," kata Harper. "Wanita muda itu mencoba membuka pintu dari dalam, dia sangat putus asa untuk keluar."

Harper menyatakan bahwa tidak ada asap tebal di bagian belakang kendaraan, sehingga ia tidak menyadari adanya penumpang lain yang terjebak.

Fitur Pintu Elektronik Tesla

Tesla dilengkapi dengan pintu elektronik yang membutuhkan daya untuk dibuka. Dalam kondisi normal, fitur ini memberikan kenyamanan dan keamanan. Namun, dalam situasi darurat seperti kecelakaan, malfungsi dapat terjadi.

Meskipun Tesla menyediakan kait pelepas darurat manual, para ahli berpendapat bahwa fitur ini kurang dikenal dan sulit ditemukan dalam kondisi stres.

"Jika listrik padam atau sistem elektronik malfungsi, penumpang mungkin kesulitan keluar dari kendaraan," kata Alex Carter, spesialis keselamatan kendaraan.

Penyelidikan Polisi

Pihak berwenang masih menyelidiki kecelakaan tersebut untuk menentukan penyebab pasti dan mengapa empat penumpang lainnya tidak dapat menyelamatkan diri dari kendaraan yang terbakar.

"Kami mencoba untuk memahami mengapa mereka tidak dapat keluar dari kendaraan meskipun fitur pelepas darurat tersedia," kata juru bicara kepolisian.

Kekhawatiran Keamanan

Tragedi ini memicu kekhawatiran keamanan seputar fitur pintu elektronik Tesla. Kritikus berpendapat bahwa pintu elektronik dapat menjadi perangkap mematikan jika terjadi kecelakaan.

"Sistem penguncian elektronik seharusnya memberikan perlindungan, tetapi dalam kasus ini, justru membuat penumpang terjebak dan tidak berdaya," kata John Smith, advokat konsumen.

Pihak Tesla belum memberikan komentar resmi terkait kecelakaan tersebut. Namun, mereka sebelumnya telah menyatakan bahwa fitur pintu elektronik mereka memenuhi standar keselamatan dan menyediakan mekanisme pelepasan darurat jika terjadi keadaan darurat.

Kecelakaan ini menjadi pengingat yang mengerikan akan potensi risiko yang terkait dengan sistem elektronik dalam kendaraan. Penumpang dan produsen mobil harus sadar akan keterbatasan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai untuk memastikan keselamatan dalam keadaan darurat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini