Honda Brio Satya E CVT berhasil menyandang predikat sebagai Low Cost Green Car (LCGC) termahal di Indonesia. Meski begitu, mobil mungil ini tetap laris manis di pasaran.

Dengan harga mencapai Rp 198,3 juta, pajak tahunan yang harus dibayarkan pemilik Honda Brio Satya E CVT terbilang tinggi, yakni Rp 3,1 juta. Pajak ini berlaku untuk kendaraan kepemilikan pertama di wilayah Jakarta.

Namun, harga tinggi dan pajak besar tersebut tidak menyurutkan minat konsumen terhadap mobil ini. Buktinya, Brio Satya E CVT menjadi LCGC terlaris sepanjang Januari-September 2024 dengan penjualan mencapai 24.591 unit.

Keunggulan Honda Brio Satya E CVT terletak pada berbagai fitur modern dan mesin bertenaga. Mobil ini dilengkapi dengan LED DRL, grille atraktif, velg 14 inch two tone, dan interior abu-abu yang elegan.

Tidak hanya itu, Brio Satya E CVT juga mengusung mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder bertenaga 90 PS. Ini adalah mesin terbesar di kelasnya yang dipadukan dengan transmisi CVT Earth Dreams Technology.

Fitur keselamatan juga menjadi perhatian Honda dalam mobil ini. Brio Satya E CVT dilengkapi dengan Dual Front SRS Airbags, struktur rangka G-CON + ACE, dan sistem pengereman ABS + EBD.

Dengan segala keunggulan tersebut, tidak heran jika Honda Brio Satya E CVT berhasil menjadi LCGC terlaris meskipun memiliki pajak tahunan yang tinggi. Bagi sebagian orang, harga dan pajak tersebut mungkin menjadi pertimbangan, tetapi bagi yang mengutamakan kenyamanan dan fitur modern, Brio Satya E CVT bisa menjadi pilihan yang tepat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini