Memanaskan mesin motor selama bermenit-menit adalah kebiasaan umum yang dilakukan oleh banyak pengendara. Namun, apakah praktik ini masih relevan dengan teknologi motor modern yang terus berkembang?
Menurut Wahyu Budhi, teknisi dari Wahana Makmur Sejati, memanaskan motor lama-lama bukan lagi sebuah keharusan.
"Motor injeksi saat ini dirancang untuk mencapai suhu ideal lebih cepat. Cukup 1-2 menit saja, sudah cukup untuk memastikan oli tersebar ke seluruh mesin," ujar Wahyu.
Sistem injeksi pada motor modern bekerja efisien dalam mendistribusikan pelumas. Hal ini membuat komponen mesin terlumasi dengan baik tanpa perlu pemanasan yang berlebihan.
Selain itu, memanaskan motor terlalu lama justru berpotensi merugikan. Penguapan bahan bakar akan meningkat, sehingga boros dan tidak ekonomis.
"Memanaskan motor dalam waktu yang lama juga dapat mempercepat keausan busi dan sistem pembakaran karena terlalu sering dipanaskan tanpa beban," tambah Wahyu.
Sebagai gantinya, pengendara disarankan untuk lebih memerhatikan kondisi cuaca saat memanaskan motor.
"Jika cuaca dingin, panaskan motor sedikit lebih lama, sekitar 3-5 menit. Namun, jangan berlebihan," saran Wahyu.
Hal ini bertujuan agar mesin dapat mencapai suhu optimal tanpa membuang waktu dan bahan bakar yang tidak perlu.
Perhatikan juga responsif mesin saat pertama kali digunakan setelah memanas. Jika terasa aneh atau kurang responsif, segera periksa ke bengkel terpercaya untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
Dengan teknologi motor yang terus berkembang, kebiasaan memanaskan mesin lama-lama harus diubah. Motor modern sudah cukup siap dalam hitungan menit untuk digunakan, tanpa perlu lagi menunggu berlama-lama.