Rem blong pada truk masih menjadi momok yang meresahkan, terutama saat melintas di jalanan menurun. Padahal, truk telah dilengkapi dengan sistem pengereman berlapis yang mumpuni. Salah satunya adalah fitur exhaust brake yang kerap luput dari perhatian pengemudi.

Exhaust brake merupakan perangkat pengereman tambahan yang bekerja dengan menghambat laju kendaraan melalui putaran mesin. Fitur ini sangat bermanfaat dalam mengurangi beban kerja rem utama, terutama saat truk melaju di turunan panjang.

"Dengan menggunakan exhaust brake, putaran mesin akan ditekan agar tidak terlalu tinggi. Sehingga gaya engine brake semakin baik dalam memperingan kerja rem utama," jelas Ahmad Wildan, Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Cara kerja exhaust brake cukup sederhana. Saat pengemudi mengaktifkan fitur ini, sebagian saluran knalpot akan tertutup. Akibatnya, gas buang dari mesin akan tertahan dan menciptakan hambatan yang memperlambat laju kendaraan.

"Rem utama jadi tidak mudah panas karena pengereman dibantu oleh exhaust brake. Harapannya, risiko rem blong bisa berkurang," tambah Wildan.

Dengan demikian, pengemudi truk disarankan untuk memanfaatkan exhaust brake secara bijak. Untuk melakukan perlambatan, cukup gunakan gigi rendah dan aktifkan exhaust brake. Untuk perlambatan lebih optimal, barulah pedal rem perlu diinjak.

Memahami fungsi dan cara penggunaan exhaust brake secara tepat dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah terjadinya rem blong pada truk. Dengan begitu, perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman, baik bagi pengemudi maupun penumpang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini