Jakarta, 12 November 2024 – Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang yang melibatkan truk dengan belasan kendaraan menyadarkan kita bahwa ketertiban lalu lintas saja tidak cukup untuk menjamin keselamatan di jalan raya. Pengguna jalan harus selalu waspada dan mengantisipasi risiko yang mengintai.
Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menegaskan bahwa jalan raya adalah lingkungan yang kompleks dengan berbagai faktor yang dapat memengaruhi keselamatan. Meski telah tertib, kita tetap harus siap menghadapi kemungkinan kesalahan atau kelalaian dari pengguna jalan lain.
"Jalan raya itu penuh dengan variabel, sehingga kita sebagai pengguna jalan harus selalu mawas diri," ujar Jusri. "Setertib-tertibnya kita, itu hanya membantu mengurangi peluang risiko terjadinya kecelakaan."
Untuk meminimalisir risiko saat berhenti di jalan raya, Jusri membagikan beberapa tips:
- Antisipasi dari Jauh: Perhatikan kendaraan di belakang dari jauh sebelum memutuskan untuk berhenti.
- Berhenti Sementara: Jika terpaksa berhenti, lakukan sebentar saja. Peluang bahaya akan jauh lebih tinggi jika berhenti dalam waktu lama.
- Pantau Spion: Tetap pantau kaca spion untuk memastikan aman. Bersikaplah sigap jika ada kendaraan dari belakang yang tidak mampu berhenti.
- Hindari Gangguan: Jangan lengah dan biarkan diri teralihkan oleh ponsel atau hal lain. Periksa spion berkali-kali hingga ada beberapa kendaraan yang berhenti dan menjadi "tameng".
Jusri menekankan bahwa ketertiban lalu lintas sangat penting, namun tidak dapat sepenuhnya menghilangkan risiko kecelakaan. Tertib berlalu lintas hanya dapat mengurangi peluang terburuk, bukan menjamin keselamatan sepenuhnya.
"Pengguna jalan harus menyadari bahwa mereka tidak dapat mengontrol perilaku pengemudi lain," imbuh Jusri. "Namun, dengan mengutamakan kewaspadaan dan kehati-hatian, kita dapat memaksimalkan keselamatan di jalan raya."
Tragedi di Tol Cipularang menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan mengantisipasi risiko di jalan raya. Meski telah tertib, kita harus selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.