Jakarta, – Seringnya terjadi kecelakaan truk di jalan tol menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna jalan. Insiden terbaru di Tol Purbaleunyi Km 92 arah Jakarta, yang melibatkan truk semi trailer bermuatan kertas mengalami rem blong, menjadi bukti nyata bahaya yang mengintai di balik kendaraan besar tersebut.

Kecelakaan tragis ini merenggut nyawa dan menyebabkan banyak korban luka. Mengingat kasus serupa kerap terjadi, penting bagi kita untuk memahami langkah-langkah antisipatif agar terhindar dari bahaya siluman truk.

Perhatikan Tanda-tanda Awal

Menurut Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), antisipasi merupakan kunci utama menghindari kecelakaan. Pengemudi harus selalu waspada dan memperhatikan tanda-tanda awal bahaya, seperti:

  • Rem yang tidak berfungsi atau berdecit
  • Goyangan atau suara keras dari kendaraan yang lewat
  • Jarak terlalu dekat antara truk dan kendaraan di depannya

Pasang "Radar" di Spion Belakang

Jusri menekankan pentingnya mengembangkan "radar" dengan memeriksa kaca spion belakang secara berkala. Pengemudi harus terbiasa melihat setiap 5-8 detik untuk mengidentifikasi potensi bahaya. Dengan cara ini, mereka dapat bereaksi lebih cepat jika melihat truk yang ugal-ugalan atau mengalami masalah mekanis.

Pahami Cara Melihat dan Memahami

Selain melihat, pengemudi juga harus memahami apa yang mereka lihat. Melihat saja tidak cukup; pengemudi harus menyadari kondisi sekitar dan mengantisipasi gerakan kendaraan lain. Perhatikan jarak aman, perhatikan kendaraan yang melaju di jalur lain, dan selalu waspada terhadap truk yang melintas.

Konsep "Lingkaran Aman"

Pengemudi harus memahami konsep "lingkaran aman" atau safe bubble. Bayangkan sebuah lingkaran imajinatif di sekitar kendaraan Anda. Lingkaran ini mewakili jarak aman yang harus dijaga dari kendaraan lain. Hindari berkendara terlalu dekat dengan truk, terutama saat melaju di jalan tol yang kecepatannya tinggi.

Langkah Pengamanan

Jika pengemudi melihat tanda-tanda bahaya dari truk, segera ambil langkah pengamanan berikut:

  • Kurangi kecepatan dan perlambat laju
  • Beri jarak aman dengan truk
  • Beralih ke jalur lain jika memungkinkan
  • Jika truk terlihat mengalami rem blong, segera cari jalan keluar atau bahu jalan

Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan langkah-langkah antisipatif, kita dapat mengurangi risiko menjadi korban siluman truk di jalan tol. Ingatlah, keamanan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Waspadalah, antisipasilah, dan hindarilah bahaya yang mengintai di balik kendaraan besar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini