Kendaraan taktis Maung buatan Pindad tidak hanya berjaya di medan militer, tetapi juga merambah ke dunia sipil dan menjadi kendaraan dinas para menteri. Dengan berbagai varian dan fitur yang dapat disesuaikan, Maung MV3 menjadi pilihan yang tepat bagi kebutuhan operasional yang beragam.
Varian Sipil Maung MV3
Pindad telah memperluas produksi Maung MV3 dengan memperkenalkan varian sipil. Hadirnya varian sipil ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung industri otomotif Indonesia dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Varian sipil Maung MV3 akan memiliki spesifikasi dan fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan sipil, seperti kenyamanan dan keamanan yang lebih tinggi.
Kendaraan Dinas Menteri
Maung MV3 Garuda Limousine khusus didesain sebagai kendaraan dinas menteri. Mobil ini memiliki tampilan yang gagah dan prestisius, serta dilengkapi dengan fitur-fitur canggih untuk menunjang aktivitas para petinggi negara. Persiapan produksi kendaraan dinas menteri telah dilakukan secara aktif oleh Pindad, bekerja sama dengan pemerintah.
Fitur Tangguh dan Fleksibel
Maung MV3 dikenal dengan ketangguhan dan fleksibilitasnya. Platform MV3 yang kokoh memungkinkan pengembangan berbagai varian kendaraan sesuai kebutuhan, mulai dari Tangguh, Jelajah, Komando, hingga Mobile Jammer Anti Drone. Bahkan, Maung MV3 Tangguh telah dimodifikasi menjadi Popemobile untuk kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, serta kendaraan Inspektur Upacara (Irup) untuk Presiden RI dan jajarannya.
Spesifikasi Mesin
Maung MV3 mengandalkan mesin berkapasitas 2.200 cc yang mampu menghasilkan daya maksimum 202 PS atau setara dengan 199 HP. Mesin ini menghasilkan torsi 441 Nm, memungkinkan kendaraan melaju dengan kecepatan aman hingga 100 km/jam dan menempuh jarak hingga 500 km. Transmisi otomatis 8 percepatan memberikan kenyamanan berkendara yang optimal.
Kesimpulan
Maung MV3 buatan Pindad telah membuktikan keandalannya sebagai kendaraan taktis maupun sipil. Dengan varian dan fitur yang beragam, Maung MV3 mampu memenuhi berbagai kebutuhan operasional. Hadirnya Maung MV3 sebagai kendaraan sipil dan dinas menteri menandai babak baru dalam industri otomotif Indonesia, menunjukkan bahwa kendaraan buatan dalam negeri telah mampu bersaing dengan produk internasional.