Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimis bahwa pasar otomotif dalam negeri dapat bangkit tahun depan dan kembali menembus angka satu juta unit penjualan mobil. Optimisme ini didasarkan pada sejumlah faktor pendorong.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyatakan bahwa pasar Indonesia saat ini sangat terbuka lebar. Infrastruktur yang terus berkembang telah memudahkan pergerakan kendaraan, sehingga turut berdampak positif pada penjualan mobil. Selain itu, penjualan kendaraan bermotor kini tidak lagi terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Bali, melainkan mulai bergeser ke daerah-daerah di luarnya.

"Tahun depan juga bukan tahun politik, sehingga diharapkan situasi ekonomi dan politik akan lebih stabil," ujar Nangoi.

Untuk mencapai target tersebut, Gaikindo berharap suku bunga dapat diturunkan, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses pembiayaan kendaraan. Target penjualan satu juta unit per tahun diprediksi dapat tercapai jika penjualan bulanan mobil di pasar domestik dapat menyentuh angka 80.000 hingga 85.000 unit.

Kendati demikian, perlu dicatat bahwa pasar otomotif Indonesia pada 2022 mengalami penurunan yang signifikan. Gaikindo terpaksa merevisi target penjualan dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit.

Meskipun demikian, Nangoi tetap percaya bahwa tahun depan industri otomotif Indonesia akan mengalami perbaikan. Pengalaman pasar yang sempat mencapai angka penjualan hingga 90.000-100.000 unit per bulan menjadi salah satu alasan keyakinannya.

Lebih lanjut, Gaikindo berharap pemerintah dapat terus memberikan dukungan melalui berbagai kebijakan yang mendorong pertumbuhan industri otomotif. Investasi di bidang infrastruktur dan pengembangan kendaraan ramah lingkungan diharapkan dapat menjadi faktor pendorong utama kebangkitan pasar otomotif Indonesia di tahun mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini