Saat musim hujan tiba, banjir kerap mengintai di berbagai wilayah Indonesia. Pemilik mobil perlu mewaspadai dampak buruk banjir pada kendaraannya, karena dapat menimbulkan kerusakan yang signifikan.
Komponen Mesin yang Harus Diperiksa
Pakar otomotif Sutoto dari PT Inspeksi Mobil Jogja menegaskan bahwa terdapat beberapa komponen mesin yang harus diperiksa setelah mobil terendam banjir. Di antaranya:
- Ruang bakar
- Filter
- Radiator
- Komponen kelistrikan
Selain itu, sistem pelumasan juga perlu diperhatikan. Periksa oli mesin dan filter oli, karena air yang masuk dapat mencemari oli dan merusak komponen internal mesin.
Dampak Air pada Transmisi
Air juga bisa masuk ke transmisi, tepatnya pada girboks. Oli transmisi dapat tercampur air, sehingga harus dikuras dan diganti.
"Untuk transmisi manual atau matik, periksa girboks. Untuk transmisi manual, ganti juga oli gardan karena fungsi oli transmisi sama pentingnya dengan oli mesin," ujar Imam Choiri dari bengkel AP Speed.
Periksa Komponen Elektronik
Komponen elektronik juga rentan terhadap kerusakan akibat air. Periksa fungsi semua komponen elektronik seperti lampu, audio, AC, wiper, dan lainnya.
"Sistem power steering yang menganut ESP (Electronic Power Streering) biasanya sering bermasalah karena banjir," tambah Imam Choiri.
Ciri-Ciri Oli yang Tercampur Air
Salah satu tanda bahwa oli mesin tercampur air adalah perubahan warna. Jika warna oli berubah menjadi coklat susu atau keputihan, itu menunjukkan adanya kontaminasi air.
Dengan memeriksa komponen-komponen penting ini secara menyeluruh setelah mobil terendam banjir, pemilik kendaraan dapat meminimalkan risiko kerusakan dan memastikan keselamatan berkendara.