Membeli mobil bekas menjadi alternatif bagi mereka yang menginginkan kendaraan dengan bujet terbatas. Namun, jangan sampai salah pilih karena membeli mobil bekas banjir bisa merugikan. Mobil banjir rentan mengalami kerusakan parah yang mengakibatkan biaya perawatan tinggi.
Untuk menghindari pembelian mobil bekas banjir, penting untuk mengetahui ciri-cirinya. Berikut ciri-ciri mobil bekas banjir yang wajib diwaspadai sebelum Anda memutuskan untuk membelinya:
1. Karat pada Bagian-bagian Tertentu
Ketika mobil terendam banjir, komponen logam akan berkarat. "Bagian yang paling terlihat adalah kolong mobil, kaki-kaki, kolong bawah kemudi, dashboard, jok, engsel pintu, dan bautnya," kata Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic.
2. Aroma Tidak Sedap pada Interior
Mobil bekas banjir akan menimbulkan bau tidak sedap pada bagian interiornya. Bau ini sulit dihilangkan meskipun sudah dicuci. "Aroma apek itu berasal dari sisa air banjir yang meresap ke dalam mobil," jelas Iwan.
3. Masalah Kelistrikan
Sistem kelistrikan mobil bekas banjir kerap bermasalah. "Box sekring dan soket-soket kabel akan menguning dan berkarat. Akibatnya, sistem kelistrikan tidak dapat berfungsi dengan baik," kata Iwan.
4. Noda Karat pada Ruang Mesin
Setelah mobil terendam banjir, ruang mesin, terutama pada bagian sela-sela yang sempit, akan menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau bercak bekas banjir.
5. Perubahan Warna Oli
Mobil banjir dapat menyebabkan perubahan warna oli karena tercampur dengan air. "Warna oli mesin dan oli transmisi akan berubah, dan suara mesin, transmisi, serta power steering akan menjadi kasar," kata Iwan.
Dengan memperhatikan ciri-ciri tersebut, Anda dapat menghindari pembelian mobil bekas banjir yang berpotensi merugikan. Ingatlah untuk selalu teliti sebelum membeli dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik terpercaya untuk memastikan kondisi mobil yang ingin Anda beli.
