Produsen mobil asal Tiongkok, Maxus, baru-baru ini menggebrak pasar otomotif dalam negeri dengan meluncurkan SUV listrik premium mereka, Maxus Mifa 9. Kendaraan mewah ini dibanderol dengan harga Rp 1,1 miliar dan menargetkan segmen MPV premium yang relatif kecil namun potensial di Indonesia.

Mengincar Pangsa Pasar Premium

Maxus tidak ragu untuk memasuki segmen premium, dibuktikan dengan kehadiran Mifa 9 dan Mifa 7 sebelumnya. Strategi ini didasarkan pada keyakinan bahwa segmen tersebut memiliki daya tarik tersendiri dan mampu mendatangkan keuntungan. Meskipun porsi pasar MPV premium cenderung kecil, Maxus optimis bahwa Mifa 9 dapat merebut hati konsumen Indonesia.

Chief Operating Officer (COO) Maxus Indonesia, Yudhy Tan, mengungkapkan bahwa pasar MPV masih menarik di Indonesia. Merekam adanya potensi besar pada MPV listrik pertama di Tanah Air, Maxus berinisiatif memenuhi kebutuhan tersebut.

"Jakarta sangat membutuhkan kendaraan MPV listrik yang nyaman, terutama untuk mengatasi kebijakan ganjil genap. Itulah sebabnya kami masuk ke segmen ini," ujar Yudhy Tan.

Fokus Membangun Merek

Sebagai pemain baru di pasar otomotif Indonesia, Maxus saat ini lebih mengutamakan pengenalan merek dan produk daripada mengejar target penjualan yang tinggi. Mereka yakin bahwa layanan yang baik dan produk yang berkualitas akan menjadi aset berharga dalam jangka panjang.

"Indomobil Group melalui brand Maxus ingin fokus terlebih dahulu agar pelanggan merasa nyaman. Pelanggan akan menentukan sendiri, jika pelayanan yang kami berikan bagus, maka mereka bisa menjadi aset besar bagi kami," kata Yudhy Tan.

Jaminan Keamanan dan Fitur Lengkap

Maxus Mifa 9 menawarkan nilai keamanan yang tinggi dengan peringkat bintang lima ENCAP. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan baterai 90 kWh yang memberikan jarak tempuh hingga 435 km dalam kondisi penuh. Fitur pengisian cepat memungkinkan pengisian daya dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 30 menit.

Selain itu, Mifa 9 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti kursi captain seat dengan fitur pijat, pengisian nirkabel, layar hiburan sentuh 12,3 inci, pengeras suara JBL, asisten pengemudi, tujuh airbag, kamera 360 derajat, dan masih banyak lagi.

Prospek Pasar

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan MPV premium di Indonesia masih relatif rendah. Toyota Alphard sebagai pemimpin pasar hanya terjual 402 unit selama September 2024, disusul Toyota Vellfire dengan 35 unit dan Hyundai Staria sebanyak satu unit.

Meskipun demikian, Maxus yakin bahwa Mifa 9 memiliki potensi untuk mengguncang pasar. Saat ini, Mifa 9 masih diimpor dari Tiongkok, namun dalam waktu dekat akan dirakit secara lokal di Purwakarta, Jawa Barat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Mifa 9 dan memperluas jangkauan pasarnya di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini