Banjir yang melanda beberapa wilayah menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik mobil. Pasalnya, mobil yang terendam banjir berisiko mengalami berbagai masalah teknis, termasuk kerusakan pada mesin. Salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan setelah mobil terendam banjir adalah oli mesin.

Oli mesin berperan penting dalam melumasi komponen-komponen penting di dalam mesin, seperti piston, ring piston, dan bantalan poros engkol. Ketika mobil terendam banjir, air dapat masuk ke dalam ruang mesin dan bercampur dengan oli. Akibatnya, oli menjadi terkontaminasi dan kehilangan kemampuannya untuk melumasi dengan baik.

"Oli yang terkontaminasi air akan berubah warna menjadi lebih keruh dan berbuih. Kondisi ini menandakan bahwa oli tidak lagi mampu menjalankan fungsinya secara optimal," ujar Bambang Supriyanto, mekanik dari bengkel otomotif ABC.

Bambang menjelaskan bahwa oli yang terkontaminasi air berpotensi menyebabkan gesekan berlebih pada komponen-komponen mesin. Gesekan berlebih ini akan mempercepat keausan dan berisiko menimbulkan kerusakan jangka panjang, seperti kerusakan pada bantalan poros engkol atau piston.

Oleh karena itu, Bambang sangat menyarankan pemilik mobil untuk segera mengganti oli setelah mobil terendam banjir. Penggantian oli akan membantu menghilangkan kontaminasi air dan mengembalikan kemampuan oli untuk melumasi komponen-komponen mesin dengan baik.

Selain mengganti oli, Bambang juga merekomendasikan pemilik mobil untuk melakukan pengecekan menyeluruh pada komponen-komponen lain yang mungkin terdampak oleh banjir, seperti filter udara, sistem kelistrikan, dan sistem bahan bakar. Pengecekan menyeluruh ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan yang tersembunyi dan dapat dicegah sejak dini.

Dengan melakukan penggantian oli dan pengecekan menyeluruh, pemilik mobil dapat menjaga performa dan mencegah risiko kerusakan yang lebih serius pada mobil mereka pasca banjir. Tindakan cepat dan tepat akan membantu menjaga ketahanan dan keandalan kendaraan kesayangan Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini