Hyundai Ioniq 6, sedan listrik premium yang didatangkan ke Indonesia, belum menunjukkan performa penjualan yang memuaskan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang September 2024 Ioniq 6 hanya terjual 8 unit.
Rendahnya minat konsumen Indonesia terhadap Ioniq 6 tidak terlepas dari beberapa faktor. Pertama, pasar mobil sedan di tanah air memang tidak sebesar segmen lain, seperti SUV atau MPV. Kedua, harga Ioniq 6 yang dibanderol di atas Rp 1 miliar membuat mobil ini sulit dijangkau oleh masyarakat luas.
Chief Marketing Officer Hyundai Motors Indonesia, Budi Nur Mukmin mengakui bahwa penjualan Ioniq 6 belum sesuai harapan. Namun, pihaknya belum berencana menghentikan penjualan mobil tersebut.
"Kita berbicara pasar sedan di level premium, memang tidak sebesar kategori Ioniq 5 di pasar SUV yang sekarang ini mungkin sekitar 30 persen segmen otomotif di Indonesia dikuasai SUV," kata Budi di Cikarang, Jawa Barat.
Persaingan di segmen sedan listrik juga semakin ketat. BYD Seal, sedan listrik dari pabrikan asal Tiongkok, justru mencuri perhatian konsumen Indonesia. Pada September 2024, BYD Seal menempati urutan keempat dalam daftar mobil listrik terlaris dengan penjualan mencapai 121 unit.
Selain harga yang lebih terjangkau (Rp 600-700 juta), BYD Seal juga menawarkan fitur-fitur yang menarik, seperti layar sentuh berukuran besar, sistem audio premium, dan fitur keselamatan yang lengkap.
Chief Operating Officer HMID Fransiscus Soerjopranoto mengungkapkan bahwa Ioniq 6 memang menyasar segmen menengah atas. Menjual mobil listrik di atas Rp 1 miliar tentu memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan mobil listrik yang lebih murah.
"Ioniq 6 karena styling, dia nggak begitu besar penjualannya. Intinya, dia memenuhi segmen pasar tertentu yang ingin punya mobil EV dengan high performance, baik itu interior, eksterior ataupun teknologinya," jelas Frans.
Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa rendahnya penjualan Ioniq 6 di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Pasar sedan yang tidak sebesar segmen lain
- Harga yang terlalu mahal
- Persaingan ketat dari BYD Seal yang menawarkan harga lebih murah dan fitur yang lebih menarik