Pindad Maung, kendaraan taktis produksi PT Pindad, kini menjadi pilihan baru bagi para menteri dan pejabat tinggi negara sebagai mobil dinas mereka. Mobil ini diproduksi secara khusus untuk memenuhi kebutuhan kendaraan operasional para "pembantu" Presiden.

Pindad Maung telah resmi masuk jalur produksi, dan diharapkan dapat segera digunakan oleh para menteri. Belum ada informasi pasti mengenai jumlah unit yang akan diproduksi, namun setelah memenuhi kebutuhan menteri, produksi gelombang kedua akan menyasar wakil menteri dan pejabat setingkatnya, serta bahkan hingga kepala daerah.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1980, menteri dan pejabat setingkat menteri berhak atas dua unit mobil dinas dengan kualifikasi A. Sedangkan wakil menteri berhak atas satu unit mobil dinas dengan kualifikasi A. Dengan menghitung secara kasar, jumlah kendaraan dinas yang dibutuhkan sekitar 109 unit untuk satu unit per orang, atau 162 unit jika mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 172 /PMK.06/2020.

Pindad Maung menjadi pilihan yang tepat sebagai mobil dinas para petinggi negara karena keunggulannya. Mobil ini memiliki desain yang gagah dan tangguh, serta dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang menjamin keamanan dan kenyamanan penggunanya. Selain itu, Maung juga diproduksi di dalam negeri, yang turut mendukung industri pertahanan nasional.

Penggunaan Pindad Maung sebagai mobil dinas para menteri dan pejabat tinggi negara tidak hanya memberikan fasilitas yang memadai, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan nasional. Mobil ini merupakan bukti kemampuan industri pertahanan Indonesia dalam memproduksi kendaraan berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini