Jakarta, – Persaingan motor listrik semakin ketat dengan kehadiran berbagai model dari pabrikan China. Tak mau ketinggalan, pabrikan Jepang seperti Honda juga meluncurkan beberapa produknya, salah satunya PT Astra Honda Motor (AHM) dengan empat model motor listrik, yakni EM1 e:, EM1 e: Plus, ICON e:, dan CUV e:.

Honda ICON e: dan Honda CUV e: yang diluncurkan pada Oktober 2024 menjadi wujud komitmen AHM memenuhi kebutuhan konsumen. Kedua motor listrik ini hadir dengan sentuhan futuristik yang khas.

ICON e: tampil lebih sporty dengan garis body yang tegas, sedangkan CUV e: memberikan kesan klasik dengan desain body yang membulat.

Fitur Canggih Honda ICON e:

  • Motor listrik dengan tenaga maksimal 1,8 kW
  • Kecepatan maksimal 55 kilometer per jam
  • Jarak tempuh 53 km dengan sekali pengisian
  • Pengisian daya direct charge (langsung ke motor atau baterai)
  • Waktu pengisian daya: 7 jam 20 menit (0-100%) dan 3 jam 30 menit (25%-75%)
  • Dua mode berkendara: STD (normal) dan ECON (efisiensi baterai)
  • USB charger pada console box
  • Panel meter full digital
  • Semua lampu LED

Fitur Canggih Honda CUV e:

  • Motor listrik dengan tenaga maksimal 6 kW
  • Kecepatan maksimal 83 kilometer per jam
  • Jarak tempuh 80,7 km dengan sekali pengisian
  • Baterai dapat ditukar (swap) atau dicas sendiri
  • Waktu pengisian daya: 6 jam (0-100%) dan 2,7 jam (25%-75%)
  • Tiga mode berkendara: ECON, STD, dan Sport
  • USB charger type-C pada console box
  • Layar panel TFT dengan informasi lengkap, navigasi, pengontrol musik, dan panggilan telepon
  • Honda RoadSync Duo (hanya pada tipe tertinggi)

CUV e: juga dilengkapi dengan Honda Power Pack Exchanger e:, sebuah ekosistem motor listrik yang memungkinkan penukaran baterai secara efisien. Saat ini, AHM telah menyediakan 15 Honda Power Pack Exchanger e: di Jakarta dan Tangerang.

Kehadiran Honda ICON e: dan Honda CUV e: menambah pilihan bagi konsumen yang mencari motor listrik canggih dan berkualitas. Dengan fitur-fitur yang lengkap, kedua motor ini siap menemani mobilitas masyarakat Indonesia di era elektrifikasi transportasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini