Pendahuluan
Kendaraan roda dua atau motor menjadi salah satu alat transportasi yang banyak digunakan di Indonesia. Namun, angka kecelakaan yang melibatkan motor masih terbilang tinggi. Riset terbaru dari Universitas Indonesia (UI) menunjukkan bahwa fitur rem ABS (Anti-lock Braking System) berpotensi menurunkan angka kecelakaan motor hingga 24%.
Manfaat ABS dalam Mengurangi Kecelakaan
ABS bekerja dengan mencegah ban terkunci saat pengereman mendadak. Dengan ban yang tidak terkunci, pengendara dapat mempertahankan kontrol dan manuver motor dengan lebih baik, sehingga menghindari kecelakaan.
Penelitian UI memperkirakan bahwa jika semua motor di Indonesia dilengkapi dengan ABS, sebanyak 8.000 orang per tahun dapat terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Manfaat ABS terlihat signifikan dalam berbagai jenis kecelakaan, seperti tabrakan belakang, menabrak pejalan kaki, bahkan kecelakaan saat mendahului.
Dorongan Regulasi Penggunaan ABS
Untuk mendukung penurunan angka kecelakaan motor, para ahli mendorong pemerintah untuk merevisi regulasi terkait penggunaan ABS. Saat ini, aturan penggunaan teknologi pengereman pada sepeda motor hanya diatur dalam Peraturan Menteri, bukan Peraturan Pemerintah.
Kepala Pusat Kebijakan Keselamatan dan Keamanan Transportasi dari Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, Jumardi, mengusulkan agar aturan teknis tentang sistem pengereman mengatur tidak hanya perlambatan tetapi juga stabilitas saat pengereman.
Pandangan Industri
Meski fitur ABS berpotensi menyelamatkan banyak nyawa, namun kekhawatiran terhadap kenaikan harga motor menjadi pertimbangan. Namun, pengalaman di India menunjukkan bahwa peningkatan harga motor akibat pemasangan ABS hanya sekitar 10%, atau setara dengan laju inflasi.
Ketua Tim Kajian dari POLAR UI, Tri Tjahjono, mendorong agar fitur ABS tersedia pada semua tipe motor, terlepas dari tingkat kemewahannya. "Kalau ada kendala pendanaan, negara semestinya mencari bantuan fiskalnya," ujarnya.
Kesimpulan
Fitur ABS terbukti efektif dalam mengurangi angka kecelakaan motor. Pemerintah dan industri terkait perlu bekerja sama untuk mendorong implementasi ABS pada seluruh motor di Indonesia. Dengan demikian, keselamatan pengendara motor dapat ditingkatkan secara signifikan, menciptakan jalanan yang lebih aman bagi semua.