Ketika mobil masih bisa dinyalakan, banyak orang berasumsi bahwa kondisi aki masih baik. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Kondisi aki hanya dapat dipastikan dengan benar menggunakan alat penguji baterai.

Sama seperti komponen lainnya, aki juga memiliki masa pakai yang terbatas dan mengalami penurunan kinerja seiring waktu. Oleh karena itu, aki harus diganti saat sudah melebihi umur pakai, meskipun masih mampu menghidupkan mesin mobil.

Kenapa Aki Sebaiknya Diganti Meski Mobil Masih Bisa Starter?

Ada beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa aki perlu diganti, salah satunya adalah usia pakai. Rentang usia aki mobil umumnya berkisar antara 2-5 tahun. Dalam penggunaan normal, aki biasanya akan tetap berfungsi dengan baik selama 1-3 tahun.

Menurut rekomendasi dari dealer mobil Suzuki, umur pemakaian aki adalah dua tahun atau 50.000 km. Angka ini dapat bervariasi tergantung pada penggunaan dan perawatan kendaraan. Bisa saja usia pakai aki lebih pendek atau lebih panjang dari rekomendasi tersebut.

Jika aki sudah mencapai batas usia pakainya, sebaiknya diganti meskipun mobil masih bisa dihidupkan. Penggantian aki dilakukan untuk memastikan bahwa mobil dapat digunakan tanpa gangguan di kemudian hari.

Selain usia pakai, ada tanda-tanda lain yang menunjukkan bahwa aki perlu diganti, di antaranya:

  • Cairan aki keruh karena kotoran yang menumpuk
  • Sel-sel aki terlihat bengkok dan berwarna putih
  • Voltase aki di bawah 12,45 volt saat mesin mati atau di atas 14 volt saat mesin menyala (dapat diukur menggunakan alat penguji aki)
  • Lampu-lampu mobil meredup
  • Mesin tersendat saat dihidupkan

Merawat Aki Agar Tetap Awet

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga agar aki tetap awet, sehingga tidak perlu sering diganti:

  • Pastikan aki selalu terisi penuh. Pada aki kering, periksa level cairan aki secara berkala dan tambahkan air bersih jika diperlukan.
  • Pastikan alternator kendaraan berfungsi dengan baik dan mengisi aki saat mesin berjalan.
  • Panaskan mobil secara berkala untuk menghindari aki soak.
  • Bersihkan terminal aki dari debu dan kotoran secara rutin.

Dengan memahami tanda-tanda aki yang perlu diganti dan cara merawatnya, Anda dapat memastikan bahwa aki mobil Anda tetap terawat dengan baik dan tidak bermasalah di kemudian hari. Dengan demikian, Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman tanpa khawatir mobil mogok karena aki yang rusak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini