Jakarta, – Chery Motor Indonesia telah resmi melakukan ekspor perdana sebanyak 120 unit Omoda 5 ke pasar Vietnam. Pengiriman ini merupakan langkah awal dari rencana ekspansi global pabrikan asal Tiongkok tersebut.
Perbedaan Omoda 5 Indonesia dan Vietnam
Meski sama-sama berjenis Omoda 5, terdapat perbedaan mendasar antara varian yang dipasarkan di Indonesia dan Vietnam. Perbedaan paling mencolok terletak pada posisi setir atau kemudi, yang pada versi Vietnam berada di bagian kiri.
Selain itu, terdapat perbedaan kecil lainnya yang tidak dijelaskan secara detail oleh pihak Chery. Namun, Executive Vice President of Chery International, Chen Chunqing, mengungkapkan bahwa perbedaan tersebut disesuaikan dengan preferensi konsumen di masing-masing pasar.
Potensi Pasar Global
Ekspor Omoda 5 ke Vietnam menandai kesiapan Chery Motor Indonesia untuk bersaing di pasar global. Dengan kualitas dan teknologi yang terus ditingkatkan, pabrikan ini yakin mampu memenuhi ekspektasi konsumen di berbagai negara.
"Kami percaya bahwa produk-produk Chery memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global," ujar Chen Chunqing.
Target Ekspor
Pada tahap awal, Chery menargetkan pengiriman 500 unit Omoda 5 ke Vietnam setiap bulannya. Pada tahun pertama, total target ekspor mencapai 5.000 unit.
Selain Vietnam, Chery Motor Indonesia juga berencana mengekspor produk-produk terbaiknya ke negara-negara lain. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk melakukan kegiatan Completely Knocked Down (CKD) di Indonesia.
Optimisme Industri Otomotif Nasional
Ekspor perdana Omoda 5 menjadi kabar baik bagi industri otomotif nasional. Hal ini menunjukkan bahwa produk-produk buatan Indonesia memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi di pasar internasional.
"Ekspor ini membuktikan bahwa industri otomotif Indonesia semakin maju dan mampu bersaing di kancah global," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Dengan terus meningkatkan kualitas dan inovasi, diharapkan pabrikan otomotif Indonesia dapat terus memperluas pasar ekspor mereka, sekaligus berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.