Pemerintah melalui Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong Chery Motor Indonesia untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk mobil Omoda 5. Hal ini disampaikan dalam acara First Export Chery Indonesia di Cikarang Dry Port, Bekasi.

"Pemerintah sangat mengapresiasi pencapaian Chery Motor Indonesia dengan ekspor Omoda 5 ke Vietnam. Kami berharap Chery dapat memperluas pasar ekspornya ke negara lain seperti Australia dan Afrika," ujar Agus.

Mentan Agus juga menekankan pentingnya meningkatkan kandungan lokal dalam produk Chery. Saat ini, TKDN Omoda 5 masih di angka 40%, di mana pemerintah berharap angkat tersebut dapat meningkat hingga 60%.

"Dengan meningkatkan TKDN, Chery dapat berkontribusi lebih besar terhadap industri otomotif nasional dan menciptakan efek berganda bagi ekonomi Indonesia. Kami akan memberikan bimbingan dan pengawalan agar nilai TKDN Chery dapat mencapai 60%," jelas Agus.

Executive Vice President of Chery International, Chen Chunqing, menyambut baik permintaan pemerintah dan menyatakan komitmen Chery untuk meningkatkan TKDN produk mobilnya. "Kami akan mengakselerasi lokalisasi di Indonesia untuk berkontribusi pada pengembangan industri otomotif nasional," ujar Chen.

Dalam tahap awal, Chery mengekspor 120 unit Omoda 5 ke Vietnam dan menargetkan pengiriman 500 unit setiap bulan. Pada tahun pertama, Chery menargetkan ekspor 5.000 unit Omoda 5 ke Vietnam.

Kenaikan TKDN Omoda 5 sejalan dengan semangat pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai hub otomotif regional dan menggenjot ekspor produk otomotif nasional. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri otomotif Indonesia dan berkontribusi positif bagi perekonomian nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini