Pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024, Suzuki memamerkan jajaran motornya, termasuk V-Strom 250SX, Burgman Street 125EX, Gixxer SF250, GSX-R150, Satria F150, Address, Nex II, hingga Nex II Crossover. Namun, satu motor yang mencuri perhatian absen dari pameran bergengsi tersebut, yaitu Suzuki Avenis.
Ternyata, ketidakhadiran Avenis disebabkan oleh stok yang menipis. "Ya, memang penjualannya tidak begitu bagus," kata Shigemori Keisuke, General Manager 2W Sales & Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) di ICE BSD Tangerang.
Padahal, Suzuki Avenis 125 mengusung mesin 125 cc, SOHC, dengan teknologi SEP (Suzuki Eco Performance), yang mampu menghasilkan tenaga 8,6 dk pada 6.750 rpm dan torsi 10 Nm pada 5.500 rpm. Secara performa, mesin Avenis 125 cukup responsif di putaran rpm bawah, namun tertahan ketika kecepatan mencapai 40-50 km/jam.
Salah satu kekurangan Avenis 125 yang mungkin memengaruhi penjualannya adalah desainnya yang diimpor utuh dari India. Terutama ukuran velg belakang yang hanya 10 inci, lebih kecil dibandingkan kompetitornya.
"Sekarang kita fokus untuk menjual Suzuki Brugman," kata Shigemori lagi.
Suzuki Burgman Street 125EX memang telah berhasil menempatkan 34 persen dari total penjualan motor Suzuki Indonesia dalam setahun terakhir, sementara Satria F150 masih berkontribusi sebanyak 30 persen.
Apakah Suzuki akan mendatangkan kembali Avenis 125 masih belum diketahui pasti. Namun, dengan stok yang menipis dan penjualan yang kurang memuaskan, tampaknya masa depan Avenis di Indonesia masih dipertanyakan.