Sebagai kendaraan yang populer di Indonesia, motor skutik mengalami perkembangan pesat dalam hal teknologi. Salah satunya adalah pada sistem pendingin mesin. Sebagian besar motor skutik kini telah dilengkapi dengan sistem pendingin mesin berbasis cairan. Hal ini bertujuan untuk menjaga suhu mesin tetap stabil saat bekerja dan mencegah terjadinya kerusakan komponen.
Salah satu fitur penting yang terkait dengan sistem pendingin mesin adalah lampu indikator radiator. Lampu indikator ini berfungsi untuk memberikan peringatan kepada pengendara ketika terjadi panas berlebih pada mesin. Biasanya, lampu indikator radiator akan menyala berwarna merah ketika sensor suhu mendeteksi terjadinya kenaikan suhu yang tidak normal.
Lalu, apa saja faktor yang dapat menyebabkan lampu indikator radiator menyala?
1. Radiator Tersumbat
Radator adalah komponen utama dalam sistem pendingin mesin. Radiator berfungsi untuk membuang panas dari cairan pendingin. Apabila radiator tersumbat oleh kotoran atau debu, proses pendinginan tidak dapat berlangsung secara optimal. Hal ini dapat menyebabkan suhu mesin meningkat dan memicu lampu indikator radiator menyala.
2. Pipa Saluran Bocor
Sistem pendingin mesin pada motor skutik tidak hanya terdiri dari radiator saja. Terdapat pula jaringan pipa-pipa kecil yang menyalurkan cairan pendingin ke berbagai komponen mesin yang membutuhkan pendinginan. Jika terjadi kebocoran pada salah satu pipa tersebut, cairan pendingin akan berkurang dan dapat menimbulkan gelembung udara di dalam radiator.
3. Gelembung Udara dalam Radiator
Gelembung udara yang terjebak dalam radiator dapat membuat air mudah mendidih. Akibatnya, lampu indikator suhu sering menyala merah.
Pentingnya Segera Mengatasi Masalah Radiator
Jika lampu indikator radiator menyala, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan karena dapat berujung pada kerusakan yang lebih fatal. Jangan abaikan kondisi tersebut karena dapat menyebabkan komponen mesin mengalami panas berlebih.
Dalam beberapa kasus, kebocoran pada pipa saluran radiator dapat diperbaiki dengan cara menyambung ulang pipa yang bocor. Namun, Gio pemilik bengkel sepeda motor Giovani Motor Cawas, Klaten, menyarankan untuk mengganti pipa tersebut dengan yang baru. Pasalnya, penyambungan ulang tidak selalu dapat memberikan hasil yang optimal dan kebocoran dapat terjadi kembali.
Dengan memahami fungsi dan penyebab lampu indikator radiator menyala, pengendara dapat lebih tanggap dalam menjaga kondisi mesin motor skutiknya. Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan berkala pada sistem pendingin mesin, seperti membersihkan radiator dan mengecek kondisi pipa-pipa saluran. Dengan perawatan yang baik, motor skutik dapat bekerja secara optimal dan tahan lama.