Kasus truk melaju ugal-ugalan dan tabrak lari yang baru-baru ini terjadi di Tangerang telah menyoroti masalah serius dalam dunia transportasi logistik. Kecelakaan yang melibatkan truk semakin sering terjadi, bahkan merenggut nyawa.
Kronologi Kecelakaan dan Dampaknya
Kecelakaan di Cipondoh melibatkan truk Wing Box yang dikendarai oleh JFN (24) yang melaju kencang dari arah Cikokol menuju Cipondoh. Truk tersebut menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga yang sedang berhenti di lampu merah. Setelah menabrak, truk itu kabur dan menabrak kendaraan lain, termasuk pengendara sepeda motor.
Warga berhasil memberhentikan truk tersebut, namun pengemudi truk langsung diamuk massa. Insiden ini menjadi bukti bahwa pengemudi truk kerap tidak bertanggung jawab dan membahayakan pengguna jalan lain.
Dunia Transportasi Logistik yang Bermasalah
Instruktur safety driving di Rifat Drive Labs (RDL) dan Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) Erreza Hardian menyatakan bahwa dunia transportasi logistik sedang mengalami masalah. Pengemudi truk seringkali tidak kompeten dan tidak memahami bahaya yang ditimbulkan oleh kendaraan yang mereka kemudikan.
Persaingan yang tidak sehat di antara pengemudi truk dan maraknya begal juga menambah masalah. Pengusaha dan pemilik barang cenderung tidak peduli dengan kesejahteraan pengemudi truk karena sifatnya yang hanya sebagai mitra, bukan bagian dari perusahaan transportasi logistik.
Faktor-Faktor Penunjang
Pengemudi truk cenderung bekerja sendirian di jalan, menghadapi berbagai masalah dan tantangan. Mereka tidak selalu fit to drive karena dikejar waktu dan makanan mereka tidak terjaga. Kelelahan dan standar teknis kendaraan yang buruk semakin memperbesar risiko kecelakaan.
Pengusaha transportasi dan logistik juga menghadapi banyak tekanan, seperti regulasi dan kewajiban yang harus dipenuhi, ditambah dengan biaya leasing kendaraan dan masalah pengemudi. Hal ini berujung pada sikap yang tidak memprioritaskan keselamatan.
Solusi dan Seruan
Hanya sebagian kecil transportasi darat yang menerapkan sistem manajemen keselamatan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kesadaran dan upaya dari semua pihak. Pengendara diimbau untuk lebih waspada saat berada di sekitar kendaraan besar dan memberikan jarak serta prioritas.
Selain itu, diperlukan peningkatan kompetensi pengemudi truk melalui pelatihan dan sertifikasi yang memadai. Pengusaha dan pemilik barang juga harus memperhatikan kesejahteraan pengemudi truk dan menciptakan lingkungan kerja yang aman.
Dengan mengatasi masalah dalam dunia transportasi logistik ini, kita dapat mengurangi kecelakaan yang melibatkan truk dan menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.